Lubuk Sikaping (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansarulah resmi melantik Sabar AS sebagai Bupati Pasaman defenitif sisa masa jabatan 2021-2025 diauditorium Gubernur Sumbar, Selasa kemarin.
Sabar AS menggantikan Bupati Benny Utama yang maju ke DPR RI pada Pemilu 2024 ini.
Pelantikan tersebut juga dihadiri Anggota DPD RI, Emma Yohanna, mantan Bupati Benny Utama, Forkopimda, OPD serta undangan lainnya.
Sabar AS meminta didoakan oleh seluruh anggota masyarakat di daerah itu untuk tetap menjadi pemimpin yang amanah dan istiqomah selama memangku jabatan sebagai Bupati Pasaman.
"Semoga doa kita semua diijabah oleh Allah SWT," kata Sabar dalam sambutannya saat acara syukuran atas dilantiknya Sabar menjadi Bupati Pasaman definitif di Balerong Pusako Anak Nagari di Lubuk Sikaping, Selasa malam.
Acara itu juga dihadiri oleh anggota DPR-RI dari Dapil Sumbar Rezka Oktoberia, sejumlah unsur Forkopimda Pasaman, sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemkab Pasaman, sejumlah tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
Selain syukuran atas dilantiknya Sabar menjadi Bupati Pasaman definitif, kegiatan itu sekaligus menandai hari pertama Sabar menempati rumah dinas Bupati Pasaman yang berlokasi di Lubuk Sikaping itu.
Berjalan Lurus
Menurut Sabar, dengan kiriman doa dari semua elemen masyarakat Pasaman ia akan senantiasa bisa berjalan lurus dalam mengemban amanah masyarakat sebagai pemimpin di daerah yang telah melahirkan sebuah daerah pemekaran baru itu, yaitu Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
Sabar juga meminta agar ia didoakan menjadi pemimpin yang mampu menjaga konsistensi.
"Terutama konsisten menjalankan program-program yang dinilai bermanfaat bagi kepentingan daerah dan masyarakat Pasaman," katanya.
Yang tidak kalah penting, menurut Sabar, ia butuh dukungan dari semua elemen masyarakat Pasaman untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
"Tanpa dukungan dari kita semua, saya bukanlah siapa-siapa," ungkap Sabar.
Sementara anggota DPR-RI dari Dapil Sumbar Rezka Oktoberia mengatakan tugas sebagai Bupati Pasaman definitif merupakan beban yang tidak ringan bagi Sabar, karena cakupan wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang banyak.
Tapi, menurut Rezka, berbekal pengalaman, tekad yang kuat dan dukungan dari keluarga dan seluruh aparat, Sabar diyakini akan sukses mengemban amanah itu di sisa masa jabatan yang ada.
Politisi Partai Demokrat ini juga berharap Sabar mampu merangkul semua elemen masyarakat, yang bisa menjadi modal dasar yang sangat berharga. "Termasuk yang tidak mendukung Pak Sabar selama ini, tolong dirangkul," pesannya.
Sabar AS menggantikan Bupati Benny Utama yang maju ke DPR RI pada Pemilu 2024 ini.
Pelantikan tersebut juga dihadiri Anggota DPD RI, Emma Yohanna, mantan Bupati Benny Utama, Forkopimda, OPD serta undangan lainnya.
Sabar AS meminta didoakan oleh seluruh anggota masyarakat di daerah itu untuk tetap menjadi pemimpin yang amanah dan istiqomah selama memangku jabatan sebagai Bupati Pasaman.
"Semoga doa kita semua diijabah oleh Allah SWT," kata Sabar dalam sambutannya saat acara syukuran atas dilantiknya Sabar menjadi Bupati Pasaman definitif di Balerong Pusako Anak Nagari di Lubuk Sikaping, Selasa malam.
Acara itu juga dihadiri oleh anggota DPR-RI dari Dapil Sumbar Rezka Oktoberia, sejumlah unsur Forkopimda Pasaman, sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemkab Pasaman, sejumlah tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
Selain syukuran atas dilantiknya Sabar menjadi Bupati Pasaman definitif, kegiatan itu sekaligus menandai hari pertama Sabar menempati rumah dinas Bupati Pasaman yang berlokasi di Lubuk Sikaping itu.
Berjalan Lurus
Menurut Sabar, dengan kiriman doa dari semua elemen masyarakat Pasaman ia akan senantiasa bisa berjalan lurus dalam mengemban amanah masyarakat sebagai pemimpin di daerah yang telah melahirkan sebuah daerah pemekaran baru itu, yaitu Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
Sabar juga meminta agar ia didoakan menjadi pemimpin yang mampu menjaga konsistensi.
"Terutama konsisten menjalankan program-program yang dinilai bermanfaat bagi kepentingan daerah dan masyarakat Pasaman," katanya.
Yang tidak kalah penting, menurut Sabar, ia butuh dukungan dari semua elemen masyarakat Pasaman untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
"Tanpa dukungan dari kita semua, saya bukanlah siapa-siapa," ungkap Sabar.
Sementara anggota DPR-RI dari Dapil Sumbar Rezka Oktoberia mengatakan tugas sebagai Bupati Pasaman definitif merupakan beban yang tidak ringan bagi Sabar, karena cakupan wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang banyak.
Tapi, menurut Rezka, berbekal pengalaman, tekad yang kuat dan dukungan dari keluarga dan seluruh aparat, Sabar diyakini akan sukses mengemban amanah itu di sisa masa jabatan yang ada.
Politisi Partai Demokrat ini juga berharap Sabar mampu merangkul semua elemen masyarakat, yang bisa menjadi modal dasar yang sangat berharga. "Termasuk yang tidak mendukung Pak Sabar selama ini, tolong dirangkul," pesannya.