Padang Aro (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat mulai mengoperasikan pembibitan sapi unggul di lokasi Balai Benih Induk (BBI) Golden Arm sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat dengan Program Unggulan Satu Keluarga Satu Sapi (Suka Sapi).
"Awal Desember 2023 sudah didatangkan sapi betina sebagai calon bibit ternak dari Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas sebanyak 11 ekor dengan ras atau rumpun Simental dan Limousin," kata Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Solok Selatan Nurhayati, di Padang Ar, Sabtu.
Dia menyebutkan, perencanaan untuk menjadikan BBI Golden Arm sebagai operasional sapi telah di mulai sejak 2022, dengan pembangunan sarana perbibitan ternak sapi.
Pada 2023 katanya, juga dilanjutkan dengan membangun rumah penjaga, gudang pakan dan kandang ternak sapi untuk kapasitas 30 ekor.
Lahan BBI Pertanian di Golden Arm sekitar enam hektare saat ini sudah ditanami hijauan pakan ternak berupa rumput unggul jenis odet dan pakchong.
Berdasarkan penelitian katanya, kedua jenis rumput ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sehingga diyakini dapat meningkatkan performa ternak sapi.
Dengan sudah beroperasinya pembibitan ini diharapkan kedepannya indukan ternak ini dapat berkembang dengan baik.
"Kami berharap ini akan menjadi unit pembibitan penghasil ternak sapi unggul atau berkualitas," ujarnya.
Dia menambahkan, dimulainya operasional ternak sapi di BBI Golden Arm adalah upaya pemerintah untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan.
Suka Sapi Pemkab Solok Selatan merupakan salah satu program unggulan Pemerintah setempat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Program unggulan suka sapi juga didukung oleh berbagai pihak, seperti pokok pikiran sejumlah anggota legislatif dan juga dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).