Simpang Empat (ANTARA) - Personel Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat berikan pengamanan kampanye tatap muka bagi partai politik untuk Pemilu 2024 agar terlaksana dengan aman dan lancar.
"Setiap kampanye terbuka kita akan lakukan pengamanan agar berjalan lancar," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki didampingi Kepala Seksi Humas AKP Rosminarti di Simpang Empat, Senin.
Menurutnya tujuan dilaksanakannya pengamanan dari kepolisian saat kampanye partai politik untuk memastikan keamanan dan ketertiban umum.
Ia menegaskan kepolisian bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kampanye agar proses demokrasi berlangsung dengan damai dan tidak terganggu oleh tindakan kekerasan atau ancaman.
"Dalam pengamanan kampanye kami menurunkan 45 orang personel Polri baik yang berpakaian dinas maupun personel yang berpakaian sipil yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama kegiatan kampanye digelar," katanya.
Selain itu, katanya, kegiatan pengamanan ini juga untuk mencegah terjadinya kriminalitas, seperti penipuan pemilihan, intimidasi, atau gangguan terhadap peserta kampanye.
Polisi berperan dalam melindungi hak setiap warga negara Indonesia untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi tanpa adanya ancaman atau tekanan dari pihak tertentu.
"Dalam pengamanan kampanye kali ini, kami juga berperan untuk menanggulangi potensi kerawanan konflik. Dengan kehadiran polisi, potensi konflik antar pendukung partai politik atau kelompok tertentu dapat dihindari dan mencegah eskalasi kekerasan yang terjadi selama kampanye berlangsung," sebutnya.
Ia menambahkan pentingnya pengamanan dalam kampanye politik adalah untuk memastikan bahwa proses demokrasi dan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, damai, sejuk dan badunsanak atau bersaudara.
"Kita ingin semua pihak dapat bersama-sama berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pemilu 2024," harapnya.***2***
"Setiap kampanye terbuka kita akan lakukan pengamanan agar berjalan lancar," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki didampingi Kepala Seksi Humas AKP Rosminarti di Simpang Empat, Senin.
Menurutnya tujuan dilaksanakannya pengamanan dari kepolisian saat kampanye partai politik untuk memastikan keamanan dan ketertiban umum.
Ia menegaskan kepolisian bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kampanye agar proses demokrasi berlangsung dengan damai dan tidak terganggu oleh tindakan kekerasan atau ancaman.
"Dalam pengamanan kampanye kami menurunkan 45 orang personel Polri baik yang berpakaian dinas maupun personel yang berpakaian sipil yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama kegiatan kampanye digelar," katanya.
Selain itu, katanya, kegiatan pengamanan ini juga untuk mencegah terjadinya kriminalitas, seperti penipuan pemilihan, intimidasi, atau gangguan terhadap peserta kampanye.
Polisi berperan dalam melindungi hak setiap warga negara Indonesia untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi tanpa adanya ancaman atau tekanan dari pihak tertentu.
"Dalam pengamanan kampanye kali ini, kami juga berperan untuk menanggulangi potensi kerawanan konflik. Dengan kehadiran polisi, potensi konflik antar pendukung partai politik atau kelompok tertentu dapat dihindari dan mencegah eskalasi kekerasan yang terjadi selama kampanye berlangsung," sebutnya.
Ia menambahkan pentingnya pengamanan dalam kampanye politik adalah untuk memastikan bahwa proses demokrasi dan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, damai, sejuk dan badunsanak atau bersaudara.
"Kita ingin semua pihak dapat bersama-sama berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pemilu 2024," harapnya.***2***