Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut rangkaian acara pendaftaran pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dimulai dari kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Rabu (25/10).
AHY pun meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar acara itu berlangsung lancar.
“Tadi direncanakan akan dilakukan pada 25 (Oktober), dan akan berangkat dari kediaman Pak Prabowo di Jalan Kertanegara ini. Mohon doanya,” kata AHY saat ditemui selepas pengumuman nama Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo di kediaman Prabowo, Jakarta, Minggu (22/10) malam.
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengumumkan koalisi mendaftarkan dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke KPU RI pada hari terakhir pendaftaran, Rabu.
Prabowo mengumumkan itu selepas mendeklarasikan Gibran, putra sulung Presiden RI Joko Widodo sekaligus Wali Kota Surakarta, sebagai bakal cawapresnya.
“Baru saja Koalisi Indonesia Maju telah berembuk secara final dan secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo yang didampingi ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju di Jakarta, Minggu (22/10) malam.
Koalisi Indonesia Maju merupakan gabungan partai politik yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA, dan Partai Demokrat.
Walaupun demikian, Gibran yang dideklarasikan pada malam ini tidak terlihat ada di kediaman Prabowo.
Gibran, yang sejauh ini diketahui masih kader PDI Perjuangan, diusulkan menjadi bakal cawapres setidaknya sejak rapat para ketua umum dan sekretaris jenderal partai anggota Koalisi Indonesia Maju pada 13 Oktober 2023. Prabowo, saat selepas rapat, mengumumkan kandidat bakal cawapresnya mengerucut menjadi empat nama.
Nama-nama kandidat yang muncul selain Gibran saat itu, antara lain Erick Thohir (usulan PAN), Yusril Ihza Mahendra (Ketua Umum Partai Bulan Bintang), dan Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur yang diusulkan Partai Demokrat).
Kemudian, Partai Golkar pada Sabtu (21/10) secara terbuka resmi mengusulkan Gibran sebagai bakal cawapres yang mendampingi Prabowo.
Gibran selepas usulan itu berkeliling menemui ketua umum partai dari Koalisi Indonesia Maju, antara lain Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan pada Sabtu dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada Minggu pagi.
Namun selepas menyambangi kediaman AHY, Gibran langsung kembali ke Surakarta, Jawa Tengah. Sejauh ini belum diketahui kapan dia bakal kembali ke Jakarta terutama untuk mengurus pendaftaran dirinya bersama Prabowo ke KPU RI.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Demokrat: Rangkaian pendaftaran Prabowo-Gibran dari Kertanegara
AHY pun meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar acara itu berlangsung lancar.
“Tadi direncanakan akan dilakukan pada 25 (Oktober), dan akan berangkat dari kediaman Pak Prabowo di Jalan Kertanegara ini. Mohon doanya,” kata AHY saat ditemui selepas pengumuman nama Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo di kediaman Prabowo, Jakarta, Minggu (22/10) malam.
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengumumkan koalisi mendaftarkan dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke KPU RI pada hari terakhir pendaftaran, Rabu.
Prabowo mengumumkan itu selepas mendeklarasikan Gibran, putra sulung Presiden RI Joko Widodo sekaligus Wali Kota Surakarta, sebagai bakal cawapresnya.
“Baru saja Koalisi Indonesia Maju telah berembuk secara final dan secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo yang didampingi ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju di Jakarta, Minggu (22/10) malam.
Koalisi Indonesia Maju merupakan gabungan partai politik yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA, dan Partai Demokrat.
Walaupun demikian, Gibran yang dideklarasikan pada malam ini tidak terlihat ada di kediaman Prabowo.
Gibran, yang sejauh ini diketahui masih kader PDI Perjuangan, diusulkan menjadi bakal cawapres setidaknya sejak rapat para ketua umum dan sekretaris jenderal partai anggota Koalisi Indonesia Maju pada 13 Oktober 2023. Prabowo, saat selepas rapat, mengumumkan kandidat bakal cawapresnya mengerucut menjadi empat nama.
Nama-nama kandidat yang muncul selain Gibran saat itu, antara lain Erick Thohir (usulan PAN), Yusril Ihza Mahendra (Ketua Umum Partai Bulan Bintang), dan Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur yang diusulkan Partai Demokrat).
Kemudian, Partai Golkar pada Sabtu (21/10) secara terbuka resmi mengusulkan Gibran sebagai bakal cawapres yang mendampingi Prabowo.
Gibran selepas usulan itu berkeliling menemui ketua umum partai dari Koalisi Indonesia Maju, antara lain Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan pada Sabtu dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada Minggu pagi.
Namun selepas menyambangi kediaman AHY, Gibran langsung kembali ke Surakarta, Jawa Tengah. Sejauh ini belum diketahui kapan dia bakal kembali ke Jakarta terutama untuk mengurus pendaftaran dirinya bersama Prabowo ke KPU RI.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Demokrat: Rangkaian pendaftaran Prabowo-Gibran dari Kertanegara