Padang Aro (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat memaksimalkan pemanfaatan media sosial (Medsos) untuk menyosialisasikan Pemilu 2024 agar semua informasi bisa didapatkan masyarakat dengan mudah.
"Dengan wilayah Solok Selatan yang luas maka pemanfaatan Medsos akan membantu sosialisasi Pemilu kepada masyarakat sebab pengguna Medsos sangat tinggi di Indonesia maupun Solok Selatan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten itu Zul Nasri, saat rapat koordinasi kehumasan, dokumentasi dan publikasi, di Padang Aro, Kamis.
Menurut dia, dengan tingginya kunjungan ke medsos maka informasi Bawaslu terkait Pemilu akan lebih mudah diketahui masyarakat.
Bawaslu Kabupaten Solok Selatan katanya, baru saja memperoleh penghargaan keterbukaan informasi publik dengan predikat Informatif dari Bawaslu RI.
Ia berharap, ini bisa dipertahankan dan jajaran di Kecamatan membantu media sosial Bawaslu supaya informasi lebih luas diketahui masyarakat.
Pemateri saat Rakor Ardi Tono, mengatakan, penggunaan media sosial di masyarakat yang terus berkembang saat ini semakin banyak dimanfaatkan berbagai pihak termasuk instansi pemerintahan.
"Sebagian besar instansi pemerintah sudah memanfaatkan media sosial dalam sosialisasi," ujarnya.
Penggunaan media sosial di masyarakat yang terus berkembang saat ini semakin banyak dimanfaatkan berbagai pihak termasuk instansi pemerintahan.
Penggunaan dan penyebaran informasi yang mudah lewat media sosial seperti foto, video, perekaman suara membuat banyak penggunanya betah menghabiskan banyak waktu untuk menikmati dan membuat banyak konten.
Indonesia secara global menempati posisi ke-10 sebagai negara yang paling banyak menghabiskan waktu dengan media sosial.
"Dengan wilayah Solok Selatan yang luas maka pemanfaatan Medsos akan membantu sosialisasi Pemilu kepada masyarakat sebab pengguna Medsos sangat tinggi di Indonesia maupun Solok Selatan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten itu Zul Nasri, saat rapat koordinasi kehumasan, dokumentasi dan publikasi, di Padang Aro, Kamis.
Menurut dia, dengan tingginya kunjungan ke medsos maka informasi Bawaslu terkait Pemilu akan lebih mudah diketahui masyarakat.
Bawaslu Kabupaten Solok Selatan katanya, baru saja memperoleh penghargaan keterbukaan informasi publik dengan predikat Informatif dari Bawaslu RI.
Ia berharap, ini bisa dipertahankan dan jajaran di Kecamatan membantu media sosial Bawaslu supaya informasi lebih luas diketahui masyarakat.
Pemateri saat Rakor Ardi Tono, mengatakan, penggunaan media sosial di masyarakat yang terus berkembang saat ini semakin banyak dimanfaatkan berbagai pihak termasuk instansi pemerintahan.
"Sebagian besar instansi pemerintah sudah memanfaatkan media sosial dalam sosialisasi," ujarnya.
Penggunaan media sosial di masyarakat yang terus berkembang saat ini semakin banyak dimanfaatkan berbagai pihak termasuk instansi pemerintahan.
Penggunaan dan penyebaran informasi yang mudah lewat media sosial seperti foto, video, perekaman suara membuat banyak penggunanya betah menghabiskan banyak waktu untuk menikmati dan membuat banyak konten.
Indonesia secara global menempati posisi ke-10 sebagai negara yang paling banyak menghabiskan waktu dengan media sosial.