Padang (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengatakan rumah tahfiz merupakan sebuah wadah bagi anak didik untuk mempelajari Al Quran hingga menjadi seorang hafiz Quran.
"Rumah Tahfiz merupakan tempat bagi anak-anak generasi muda untuk mempelajari Al Quran hingga menjadi seorang hafizh Quran," kata Ketua DPRD Sumbar Supardi di melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Padang, Minggu.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Sumbar saat peresmian Rumah Tahfiz Riyadhul Quran di Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota.
Peresmian rumah tahfiz tersebut juga dihadiri Bupati Limapuluh Kota Safaruddin, Camat Guguak, Wali Nagari VII Koto serta ratusan masyarakat setempat.
"Dengan diresmikannya Rumah Tahfiz Riyadul Quran ini menjadi harapan bagi kita semua untuk melahirkan generasi penghafal Quran," kata Supardi.
Dengan berdirinya rumah tahfiz tersebut, ia berharap nagari (desa) tersebut diberikan keselamatan, dirahmati dan keberkahan oleh sang maha pencipta.
Menurut Supardi, sebagai nagari yang memiliki sumber daya manusia dan sarana belajar yang lengkap untuk belajar agama, Nagari VII Koto Talago dinilai daerah yang mampu bersaing dengan daerah lainnya.
"Ini merupakan sebuah potensi besar untuk mencetak generasi andal di masa depan," kata Supardi.
Selanjutnya Supardi mengimbau masyarakat untuk mengajak anak-anaknya belajar di rumah tahfiz. Harapannya, selain menguasai ilmu di sekolah, generasi penerus bangsa juga bisa mempelajari ilmu agama secara mendalam.
"Karena rumah tahfiz ini adalah sebuah cara untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh negatif yang selalu mengancam," kata dia.
"Rumah Tahfiz merupakan tempat bagi anak-anak generasi muda untuk mempelajari Al Quran hingga menjadi seorang hafizh Quran," kata Ketua DPRD Sumbar Supardi di melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Padang, Minggu.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Sumbar saat peresmian Rumah Tahfiz Riyadhul Quran di Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota.
Peresmian rumah tahfiz tersebut juga dihadiri Bupati Limapuluh Kota Safaruddin, Camat Guguak, Wali Nagari VII Koto serta ratusan masyarakat setempat.
"Dengan diresmikannya Rumah Tahfiz Riyadul Quran ini menjadi harapan bagi kita semua untuk melahirkan generasi penghafal Quran," kata Supardi.
Dengan berdirinya rumah tahfiz tersebut, ia berharap nagari (desa) tersebut diberikan keselamatan, dirahmati dan keberkahan oleh sang maha pencipta.
Menurut Supardi, sebagai nagari yang memiliki sumber daya manusia dan sarana belajar yang lengkap untuk belajar agama, Nagari VII Koto Talago dinilai daerah yang mampu bersaing dengan daerah lainnya.
"Ini merupakan sebuah potensi besar untuk mencetak generasi andal di masa depan," kata Supardi.
Selanjutnya Supardi mengimbau masyarakat untuk mengajak anak-anaknya belajar di rumah tahfiz. Harapannya, selain menguasai ilmu di sekolah, generasi penerus bangsa juga bisa mempelajari ilmu agama secara mendalam.
"Karena rumah tahfiz ini adalah sebuah cara untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh negatif yang selalu mengancam," kata dia.