Painan (ANTARA) - Nagari atau desa wisata diminta agar mampu berinovasi dalam menumbuh kembangkan potensi yang ada di daerah.Dengan tujuan agar potensi yang ada itu bisa dijadikan sebagai andalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa wisata tersebut.
Demikian disampaikan Zuhrizul Chaniago pengiat Pariwisata Sumbar yang menjadi pematerj pada Studi Lapangan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel Rabu (20/9) di Lawang Park. Kegiatan ini adalah rangkaian dari pelatihan 2 hari sebelumny di Hotel Saga Murni Painan. Melalui alokasi DAK Non Fisik 2023.
Menurutnya Kawasan wisata yang ada di Pessel memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan. Berdasarkan hal itu maka perlu lebih ditingkatkan lagi pengelolaannya. Desa wisata merupakan desa yang memiliki potensi serta daya tarik wisata yang khas dan unik.
"Keunikan itu berupa karakter fisik lingkungan dan pedesaan, maupun kehidupan sosial budaya kemasyarakatan yang dikelola dan dikemas secara menarik dan juga alami," ujarnya
Kemudian untuk mengembangkan fasilitas pendukung wisatanya, desa wisata juga harus memiliki pengelolaan yang baik serta terencana, sehingga siap untuk menerima kunjungan wisatawan.
"Selain itu, desa wisata juga harus mampu menggerakkan aktivitas ekonomi pariwisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," ujarnya lagi
Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Anton Mahendra menjelaskan pembinaan dan pelatihan SDM pariwisata perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan wisata karena secara langsung akan menentukan mutu produk dan layanan wisata. Artinya peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu kunci untuk memenangkan persaingan global yang semakin kompetitif.
“Ini merupakan pelatihan yang akan di laksanakan Dinas Pariwisata Kabupaten Pessel.Kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam mengelola desa wisata,” katanya
Dalam kunjungan lapangan peserta melihat secara langsung dan belajar bagaimana caranya melakukan,pengelolaan desa wisata ,apalagi Lawang menjadi pemenang anugerah desa wisata Indonesia (ADWI).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam melaksanakan pengelolaan desa wisata(07)
Demikian disampaikan Zuhrizul Chaniago pengiat Pariwisata Sumbar yang menjadi pematerj pada Studi Lapangan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel Rabu (20/9) di Lawang Park. Kegiatan ini adalah rangkaian dari pelatihan 2 hari sebelumny di Hotel Saga Murni Painan. Melalui alokasi DAK Non Fisik 2023.
Menurutnya Kawasan wisata yang ada di Pessel memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan. Berdasarkan hal itu maka perlu lebih ditingkatkan lagi pengelolaannya. Desa wisata merupakan desa yang memiliki potensi serta daya tarik wisata yang khas dan unik.
"Keunikan itu berupa karakter fisik lingkungan dan pedesaan, maupun kehidupan sosial budaya kemasyarakatan yang dikelola dan dikemas secara menarik dan juga alami," ujarnya
Kemudian untuk mengembangkan fasilitas pendukung wisatanya, desa wisata juga harus memiliki pengelolaan yang baik serta terencana, sehingga siap untuk menerima kunjungan wisatawan.
"Selain itu, desa wisata juga harus mampu menggerakkan aktivitas ekonomi pariwisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," ujarnya lagi
Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Anton Mahendra menjelaskan pembinaan dan pelatihan SDM pariwisata perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan wisata karena secara langsung akan menentukan mutu produk dan layanan wisata. Artinya peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu kunci untuk memenangkan persaingan global yang semakin kompetitif.
“Ini merupakan pelatihan yang akan di laksanakan Dinas Pariwisata Kabupaten Pessel.Kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam mengelola desa wisata,” katanya
Dalam kunjungan lapangan peserta melihat secara langsung dan belajar bagaimana caranya melakukan,pengelolaan desa wisata ,apalagi Lawang menjadi pemenang anugerah desa wisata Indonesia (ADWI).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam melaksanakan pengelolaan desa wisata(07)