Pulau Punjung (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar, mengusulkan sebanyak 586 formasi untuk rekrutmen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.
"Usulan ini sudah kita sampaikan kurang lebih sebanyak 586 formasi. terdiri 331 guru dan 225 tenaga kesehatan," kata Kepala BKPSDM Dharmasraya, Yusrial, di Pulau Punjung, Kamis.
Ia optimistis usulan tersebut akan diakomodir Kemenpan RB Republik Indonesia seluruhnya, sebab pihak kementerian meminta daerah mengusulkan lebih banyak formasi untuk PPPK 2023.
"Kita yakin selurunya di akomodir, namum untuk jumlah pasti tetap menunggu penetapan resmi dari kementerian," katanya.
Sementara, kata dia untuk formasi teknis SKPD tidak diusulkan mengingat formasi tersebut masih dalam rangka optimalisasi dari kementerian. Begitu juga dengan formasi CPNS karena itu lansung dari pusat di kementerian dan lembaga.
BKPSDM Dharmasraya hingga saat ini masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan seleksinya seperti apa, baik terkait formasi guru dan tenaga kesehatan, kata dia.
"Untuk jadwal pengumuman dan persyaratan kita masih menunggu petunjuk teknisnya," jelasnya
Namun, lanjut dia jika merujuk jadwal yang sudah dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pelaksanaan rekrutmen dimulai pada 16 September 2023 mendatang.
"Jadwal tersebut yang diusulkan BKN ke Kemenpan RB, untuk keputusan resmi tentu kita masih menunggu. Namun demikian kita akan siap kapanpun pelaksanaannya dimulai," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sebelumnya telah mengangkat sebanyak 916 PPPK untuk pada seleksi 2022. Jumlah tersebut terdiri dari 612 tenaga guru, 263 tenaga kesehatan, dan 40 tenaga teknis, tambah dia.
"Usulan ini sudah kita sampaikan kurang lebih sebanyak 586 formasi. terdiri 331 guru dan 225 tenaga kesehatan," kata Kepala BKPSDM Dharmasraya, Yusrial, di Pulau Punjung, Kamis.
Ia optimistis usulan tersebut akan diakomodir Kemenpan RB Republik Indonesia seluruhnya, sebab pihak kementerian meminta daerah mengusulkan lebih banyak formasi untuk PPPK 2023.
"Kita yakin selurunya di akomodir, namum untuk jumlah pasti tetap menunggu penetapan resmi dari kementerian," katanya.
Sementara, kata dia untuk formasi teknis SKPD tidak diusulkan mengingat formasi tersebut masih dalam rangka optimalisasi dari kementerian. Begitu juga dengan formasi CPNS karena itu lansung dari pusat di kementerian dan lembaga.
BKPSDM Dharmasraya hingga saat ini masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan seleksinya seperti apa, baik terkait formasi guru dan tenaga kesehatan, kata dia.
"Untuk jadwal pengumuman dan persyaratan kita masih menunggu petunjuk teknisnya," jelasnya
Namun, lanjut dia jika merujuk jadwal yang sudah dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pelaksanaan rekrutmen dimulai pada 16 September 2023 mendatang.
"Jadwal tersebut yang diusulkan BKN ke Kemenpan RB, untuk keputusan resmi tentu kita masih menunggu. Namun demikian kita akan siap kapanpun pelaksanaannya dimulai," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sebelumnya telah mengangkat sebanyak 916 PPPK untuk pada seleksi 2022. Jumlah tersebut terdiri dari 612 tenaga guru, 263 tenaga kesehatan, dan 40 tenaga teknis, tambah dia.