Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, melalui Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) setempat menggelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi sejumlah niniak mamak di daerah itu.
"Melalui pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman dan peningkatan kapasitas niniak mamak terhadap adat dan budaya di Kabupaten Tanah Datar," kata Ketua pelaksana Masrul Yakin Dt Panduko Kayo, di Batusangkar Rabu.
Dia mengatakan, pelatihan kapasitas tersebut dilaksanakan selama dua hari kedepan dengan jumlah peserta sebanyak 130 orang niniak mamak.
Sementara yang bertindak sebagai narasumber pada pelatihan itu sendiri adalah Ketua LKAAM Tanah Arisno Dt Andomo beserta sekretaris.
"Pelatihan ini kita laksanakan selam dua hari kedepan dengan jumlah peserta sebanyak 115 orang di hari pertama dan 115 orang dihari kedua," kata dia.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan sangat mengapresiasi kepada LKAAM Tanah Datar atas terselenggaranya pelatihan tersebut.
Dia mengaku, bahwa pihaknya menaruh perhatian yang besar terhadap pelestarian adat dan budaya serta keagamaan di Kabupaten Tanah Datar.
Hal itu didasari akibat perkembangan teknologi informasi dan pengaruh globalisasi telah membuat penurunan pemahaman dan pengamalan keagamaan termasuk nilai-nilai adat di Tanah Datar.
"Ini tentu menjadi salah satu permasalahan bagi kami sebagai pemimpin juga bagi kita semua. Diharapkan melalui pelatihan ini mudah-mudahan nanti melahirkan ide-ide yang bisa kita diskusikan terkait permasalahan ini," kata dia.
"Melalui pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman dan peningkatan kapasitas niniak mamak terhadap adat dan budaya di Kabupaten Tanah Datar," kata Ketua pelaksana Masrul Yakin Dt Panduko Kayo, di Batusangkar Rabu.
Dia mengatakan, pelatihan kapasitas tersebut dilaksanakan selama dua hari kedepan dengan jumlah peserta sebanyak 130 orang niniak mamak.
Sementara yang bertindak sebagai narasumber pada pelatihan itu sendiri adalah Ketua LKAAM Tanah Arisno Dt Andomo beserta sekretaris.
"Pelatihan ini kita laksanakan selam dua hari kedepan dengan jumlah peserta sebanyak 115 orang di hari pertama dan 115 orang dihari kedua," kata dia.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan sangat mengapresiasi kepada LKAAM Tanah Datar atas terselenggaranya pelatihan tersebut.
Dia mengaku, bahwa pihaknya menaruh perhatian yang besar terhadap pelestarian adat dan budaya serta keagamaan di Kabupaten Tanah Datar.
Hal itu didasari akibat perkembangan teknologi informasi dan pengaruh globalisasi telah membuat penurunan pemahaman dan pengamalan keagamaan termasuk nilai-nilai adat di Tanah Datar.
"Ini tentu menjadi salah satu permasalahan bagi kami sebagai pemimpin juga bagi kita semua. Diharapkan melalui pelatihan ini mudah-mudahan nanti melahirkan ide-ide yang bisa kita diskusikan terkait permasalahan ini," kata dia.