Jakarta (ANTARA) - Dewan Komisaris PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) beserta organ Dewan Komisaris melakukan kunjungan kerja ke wilayah Marine Business & Operation Region (MBOR) II PTK Semarang, tujuan ke Port Semarang di wilayah Pelabuhan Tanjung Mas, guna mengetahui kondisi operasional dan berdiskusi dengan beberapa Port Manager yang bertugas di wilayah kerja MBOR II.
Selain itu, dalam kunjungan dilaksanakan dari 23 – 25 Agustus 2023 tersebut turut dilaksanakan courtesy visit dengan Executive General Manager Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT) PT Pertamina Patra Niaga (PPN) yang memberi banyak masukan dan saran dalam menindaklanjuti kerja sama antara PTK dengan PPN.
Kunjungan kerja tersebut dilakukan langsung Komisaris Utama PTK Amir Hamzah, Dua Komisaris PTK Khalid Zabidi dan Agustinus Bensik Lomboan, beserta organ Dewan Komisaris, yaitu Anggota Komite Nominasi, Remunerasi & Manajemen Risiko Hamdi Zainal dan Anggota Komite Investasi Edi Ariawan.
Selain itu, kunjungan kerja Dewan Komisaris PTK ini juga di didampingi oleh Direktur Keuangan & SDM PTK, Afan Aftory.
Bertemu dengan beberapa Port Manager di lingkup MBOR II, Komisaris memberikan arahan dan mendapatkan masukan terkait kondisi terkini di beberapa port wilayah kerja MBOR II antara lain Port Manager Semarang, Port Manager Tuban, Port Manager Balongan, dan Port Manager Cilacap.
Pertemuan tersebut diawali dengan pemaparan materi oleh masing-masing port dilanjutkan dengan diskusi terbuka mengenai potensi bisnis yang dapat dilaksanakan di masing-masing port.
Dilanjutkan dengan courtesy visit, EGM MOR IV JBT PT Pertamina Patra Niaga Aji Anom Purwasakti menerima kehadiran kunjungan Dewan Komisaris PTK. Di damping oleh Manager HSSE Priyo Djatmiko dan Asst. Manager Supply & Distribution, Debbi Juliana Harahap, Aji Anom mengapresiasi kinerja PTK dalam mengelola Port di wilayah JBT.
Amir Hamzah selaku Komisaris dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan oleh EGM MOR IV JTB PT Pertamina Patra Niaga beserta jajarannya.
“Kehadiran kami disini untuk melakukan monitoring atas kinerja yang dijalankan oleh para Port Manager di wilayah kerja MOR IV JBT. Selain itu, kami juga ingin mengetahui kerjasama yang dapat dijalin antara PTK dan PPN yang dimana hal ini juga dapat menguatkan kolaborasi strategis di dalam Pertamina Group. Juga melihat beberapa operasional PPN bersinggungan langsung dengan PTK terutama pada pengelolaan Port dan jasa marine lainnya,” ujar Amir Hamzah.
Di tempat yang sama, Aji Anom selaku EGM MOR IV JBT menyambut baik courtesy visit tersebut. “Kami menyambut dengan rasa hormat kunjungan dari Dewan Komisaris serta Direktur Keuangan & SDM PTK. Selama ini operasional yang dijalankan oleh PTK sudah baik dan rencana-rencana kerjasama akan dilakukan kaji ulang secepatnya agar kesepakatan antara PPN dan PTK dapat terealisasi,”ungkap Aji.
Kunjungan Dewan Komisaris beserta organ Dewan Komisaris PTK ini merupakan kunjungan rutin yang dilaksanakan guna menjalankan fungsi Dewan Komisaris untuk pengawasan dan pemberian masukan dalam jalannya perusahaan. Sehingga seluruh operasional dan bisnis PTK dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan jasa maritim yang terintegrasi dengan skala global.*
Selain itu, dalam kunjungan dilaksanakan dari 23 – 25 Agustus 2023 tersebut turut dilaksanakan courtesy visit dengan Executive General Manager Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT) PT Pertamina Patra Niaga (PPN) yang memberi banyak masukan dan saran dalam menindaklanjuti kerja sama antara PTK dengan PPN.
Kunjungan kerja tersebut dilakukan langsung Komisaris Utama PTK Amir Hamzah, Dua Komisaris PTK Khalid Zabidi dan Agustinus Bensik Lomboan, beserta organ Dewan Komisaris, yaitu Anggota Komite Nominasi, Remunerasi & Manajemen Risiko Hamdi Zainal dan Anggota Komite Investasi Edi Ariawan.
Selain itu, kunjungan kerja Dewan Komisaris PTK ini juga di didampingi oleh Direktur Keuangan & SDM PTK, Afan Aftory.
Bertemu dengan beberapa Port Manager di lingkup MBOR II, Komisaris memberikan arahan dan mendapatkan masukan terkait kondisi terkini di beberapa port wilayah kerja MBOR II antara lain Port Manager Semarang, Port Manager Tuban, Port Manager Balongan, dan Port Manager Cilacap.
Pertemuan tersebut diawali dengan pemaparan materi oleh masing-masing port dilanjutkan dengan diskusi terbuka mengenai potensi bisnis yang dapat dilaksanakan di masing-masing port.
Dilanjutkan dengan courtesy visit, EGM MOR IV JBT PT Pertamina Patra Niaga Aji Anom Purwasakti menerima kehadiran kunjungan Dewan Komisaris PTK. Di damping oleh Manager HSSE Priyo Djatmiko dan Asst. Manager Supply & Distribution, Debbi Juliana Harahap, Aji Anom mengapresiasi kinerja PTK dalam mengelola Port di wilayah JBT.
Amir Hamzah selaku Komisaris dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan oleh EGM MOR IV JTB PT Pertamina Patra Niaga beserta jajarannya.
“Kehadiran kami disini untuk melakukan monitoring atas kinerja yang dijalankan oleh para Port Manager di wilayah kerja MOR IV JBT. Selain itu, kami juga ingin mengetahui kerjasama yang dapat dijalin antara PTK dan PPN yang dimana hal ini juga dapat menguatkan kolaborasi strategis di dalam Pertamina Group. Juga melihat beberapa operasional PPN bersinggungan langsung dengan PTK terutama pada pengelolaan Port dan jasa marine lainnya,” ujar Amir Hamzah.
Di tempat yang sama, Aji Anom selaku EGM MOR IV JBT menyambut baik courtesy visit tersebut. “Kami menyambut dengan rasa hormat kunjungan dari Dewan Komisaris serta Direktur Keuangan & SDM PTK. Selama ini operasional yang dijalankan oleh PTK sudah baik dan rencana-rencana kerjasama akan dilakukan kaji ulang secepatnya agar kesepakatan antara PPN dan PTK dapat terealisasi,”ungkap Aji.
Kunjungan Dewan Komisaris beserta organ Dewan Komisaris PTK ini merupakan kunjungan rutin yang dilaksanakan guna menjalankan fungsi Dewan Komisaris untuk pengawasan dan pemberian masukan dalam jalannya perusahaan. Sehingga seluruh operasional dan bisnis PTK dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan jasa maritim yang terintegrasi dengan skala global.*