Painan (ANTARA) - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan  menggelar pelatihan pengelolaan Toilet di destinasi Pariwisata pada 21-23 Juni di Hotel Saga Murni Painan. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang pengelola Toilet di Detinasi Wisata .

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan Suhendri mengungkapkan  dengan pelatihan itu toilet wisata akan menjadi lebih baik lagi.

“Makanya pelatihan ini kami lakukan terutama yang aset kita akan kebih baik lagi, akan ditingkatkan standarnya, kalau sekarang kita akui toilet wisata kita belum standar,” ungkapnya  

Menurutnya  peserta pelatih hari ini para pengelola wisata di Kabupaten Pesisir Selatan terutama Kawasan Pantai Cerocok Painan,Kawasan Mandeh Suhendri mengapresiasi pelatihan ini, karena memberikan pengetahuan kepada pengelolah bagaimana standart pengadaan toilet.

“Toilet yang bersih dan nyaman itu yang menjadi utama, para pengelolah dapat tahu bersihnya toilet seperti apa standartnya seperti apa, dan toilet yang benar seperti apa,” ujarnya 

Mengatakan, perkembangan pariwisata di Indonesia sangat berhubungan erat dengan perkembangan sektor lain dalam kehidupan masyarakat, sebab pariwisata bersifat interdepedensi, dimana perkembangannya adalah sangat tergantung pada banyak faktor antara lain adalah ketersediaan sarana dan prasarana di suatu Daya Tarik Wisata.

“Kebutuhan akan fasilitas umum ini semakin hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk dan banyaknya orang yang bepergian, sehingga menuntut para pengelola di suatu Destinasi pariwisata dapat menyediakan dan memberikan fasilitas yang terbaik. Salah satu yang harus di perhatikan adalah keberadaan Toilet umum di area publik yang harus memperhatikan lingkungan sekitar,” ujarnya

Menurutnya, hal ini pula agar tidak mencemari lingkungan yang ada, mengingat banyaknya pengunjung yang menggunakan fasiliatas pariwisata.

Dengan ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Pariwisata Tahun 2023 yang bersumber dari DAK Non Fisik

Kegiatan ini dibagi beberapa layanan pariwisata dan ada beberapa tahapan yaitu tahap teori, praktek, dan visitasi . Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini agar pengelolaan toilet di destinasi pariwisata meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang layanan di sarana umum pariwisata.

“Mewujudkan layanan toilet umum dengan prinsip bersih, kering dan harum, meningkatkan kunjungan wisatawan Nusantara maupu mancanegara,” ucapnya.

Pewarta : Rls
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024