Padang (ANTARA) -
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menilai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) memiliki peran vital dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan karena itu harus memiliki SDM yang memadai.
 
“APIP itu merupakan pengawas internal pada sebuah lembaga pemerintahan, tugasnya melakukan pembinaan dan pengawasan. Oleh sebab itu, pemahaman dan kapabilitasnya harus lebih baik dibanding pelaksana kegiatan,” katanya di Bukittinggi, Kamis.
 
Ia mengatakan itu saat membuka pelatihan peningkatan kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) pada Lingkungan Polda Sumbar tahun 2023.
 
Ia mengatakan saat ini tuntutan masyarakat terhadap kinerja sebuah lembaga pemerintahan menjadi sangat tinggi. Pemerintah dituntut untuk selalu bisa bekerja baik, mulai dari tata kelola yang bersih, adil, transparan, pola komunikasi hingga kepada capaian kinerja.
 
Menurut gubernur, semua itu harus direspon secara positif. Apalagi Presiden Joko Widodo juga telah mengingatkan agar APIP seluruh Kementerian/Lembaga/Badan/Instansi Pemerintahan senantiasa meningkatkan kinerja masing-masing dalam menjamin tercapainya program pembangunan pemerintah dengan mengedepankan prinsip akuntabel, efektif dan efesien.
 
“Berbagai tuntutan masyarakat akan kinerja instansi pemerintahan, harus kita sikapi secara positif, APIP memiliki peran strategis untuk memastikan hal tersebut,” katanya.
 
Dalam kesempatan itu ia juga mengapresiasi Irwasda Polda Sumbar berserta jajaran yang menginisiasi pelaksanaan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapabilitas APIP di lingkungan Polda Sumbar. 
 
"Kegiatan ini, juga dapat diartikan sebagai bentuk komitmen dari Polda Sumbar untuk mendukung upaya pemerintah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, kita sangat mengapresiasi itu,” katanya.
 
Sementara itu, Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar senantiasa memahami tugas dan kewenangannya dengan baik serta menjamin penyelenggaraan pemerintahan telah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
 
Ia menyebut, kapabilitas APIP perlu terus ditingkatkan, kapasitas dan kompetensi mereka harus terus diasah termasuk dari sisi pengetahuan dan integritas agar kedepannya menjadi lebih baik.
 
"Integritas itu mahal. Tanpa itu, semua menjadi tidak berarti. Itu makanya penting untuk dilatih dan diterapkan dalam diri seorang APIP untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik," tegasnya.*

Pewarta : Miko Elfisha
Editor : Mario Sofia Nasution
Copyright © ANTARA 2024