Simpang Empat (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat tujuh kali berturut-turut sejak 2016 meraih penghargaan pengelola keuangan tahun 2022 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Perwakilan Sumbar, Kamis.
 
"Kami mengucapkan terima kasih atas pemeriksaan dan pembinaan yang dilakukan oleh tim BPK RI Perwakilan Sumbar. Sehingga untuk kali ke tujuhnya Pasaman Barat meraih predikat WTP berturut-turut. Ia berharap pencapaian tersebut dapat dipertahankan serta ditingkatkan," kata Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di Simpang Empat, Kamis.
 
Ia mengatakan sangat bergembira atas predikat WTP yang diraih ke tujuh kalinya ini secara berturut-turut.
 
"Kita sambut dengan semangat, sehingga prestasi ini menjadi motivasi dalam mempertahankan dan meningkatkan pencapaian sehingga nantinya menghasilkan penyajian laporan keuangan yang baik dan tepat di masa yang akan datang," sebutnya.
 
Menurutnya diusia ke-19 tahun usia Pasaman Barat masih banyak yang harus diperbaiki dan membutuhkan perhatian lebih. 
 
Pemkab bersama semua pihak terkait akan fokus mengupayakan agar segala sesuatunya sesuai aturan terutama dalam hal pengelolaan keuangan.
 
Ketua DPRD Pasaman Barat Erianto menyebutkan DPRD sebagai mitra Pemkab dan sebagai pengawas akan senantiasa menjadikan evaluasi dari BPK Perwakilan Sumbar sebagai catatan untuk menjadikan Pasaman Barat lebih baik kedepannya. 
 
"Masih banyak kekurangan di Pasaman Barat. Bersama Pemkab, DPRD akan mengkomunikasikan segala kekurangan yang ada terutama dalam pelaksanaan keuangan negara yang dimonitor oleh BPK," jelasnya.
 
Kepala Perwakilan BPK Sumbar Arif Agus mengatakan mengatakan tujuan pemeriksaan terhadap laporan keuangan memuat hal yang perlu ditindaklanjuti. 
 
Ia berharap proses percepatan tindak lanjut itu nantinya mencapai target hingga laporan keuangan Pasaman Barat semakin baik kedepannya.***3***
 

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024