Batusangkar (ANTARA) -
Mengangkat potensi daerah, Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar ikut meramaikan program unggulan satu nagari satu event di daerah itu pada Sabtu, (6/5).
Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Padang Laweh Malalo Bukhari Dt. Lelo Marajo di Padang Laweh, Sabtu, mengatakan salah satu potensi daerah yang diapungkan kembali adalah "sala baraia", kuliner khas Nagari Padang Laweh Malalo.
"Melalui event ini kita apungkan kembali makanan yang legendaris yaitunya "sala baraia" yang sudah ada sejak dahulu-dahulunya bahkan jauh sebelum kemerdekaan," kata Bukhari.
Dia mengatakan, dengan diapungkan kembali makanan sala baraia diharapkan bisa menjadi ikon disamping ikon-ikon lainnya di nagari Padang Laweh Malalo.
"Tentu ada hal yang harus kita capai melalui event ini, salah satunya menarik wisatawan dengan ikon yang kita punya, makanya kita menamai event ini dengan nama pesona sala baraia, " kata dia.
Salah seorang anggota PKK Nagari Malalo, Desi Afrida, mengatakan sala barayia merupakan kuliner khas dari nagari tersebut. "Sala baraia" juga salah satu alternatif jika sudah habisnya bahan baku untuk dimasak bagi kaum ibu.
Bahan utamanya terdiri dari cabai, bisa cabai merah dan hijau, dikasih daun limau, daun kunyit, dicampur dengan sayur seperti daun ubi, daun kelor lalu ditumis dan dikasih air.
"Sala baraia ini berawal dulu telah habisnya bahan yang akan dimasak, sebab balai atau pasar di nagari Malalo hanya satu kali seminggu. Alternatifnya adalah sala baraia, cukup tumis cabai, dikasih dedaunan dan dikasih air sudah bisa dinikmati, apalagi bagi yang memiliki anak banyak," kata dia.
"Jadi artinya sala baraia itu adalah masakan itu salah dikasih air, bukan sala lauak seperti yang ada di Pariaman," katanya lagi.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra Sangat mengapresiasi keberanian Nagari Padang Laweh Malalo yang bersedia tampil pada kalender event Tanah Datar 2023.
Ia menyebut, salah satu tujuan digelarnya satu nagari satu event adalah untuk menggali potensi serta menghidupkan sanggar-sanggar seni, olahraga, dan kearifan lokal yang ada di masing-masing nagari.
"Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi, meskipun perdana tapi berhasil menampilkan kuliner khas di nagari ini, yaitunya sala baraia," kata Eka Putra.