Solok (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Solok melakukan kunjungan lapangan terkait perkembangan dan pertumbuhan anak balita 19 bulan yang mengalami  pertumbuhan lambat di wilayah Posyandu Destamar Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumbar.

Kepala Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Kota Solok Hartini di Solok, Rabu mengatakan kunjungan lapangan ini bertujuan agar tim dari Dinas Kesehatan dapat melihat langsung kondisi dan keadaan si balita sehingga dapat memberikan solusi untuk permasalahan yang terjadi.

Lebih lanjut, ia mengatakan melalui bidang Kesmas dan bidang P2PM, langsung turun ke lapangan setelah mendapatkan laporan tentang tumbuh kembang seorang anak balita berusia 19 bulan yang belum bisa berjalan.

Kunjungan ini juga didampingi langsung oleh Petugas Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Petugas Puskesmas Tanjung Paku yang merupakan wilayah tempat tinggal si balita.

Hasil survei diketahui bahwa si anak mengalami keterlambatan berjalan, bicara, dan ada gangguan di mata.

Bidan wilayah mengatakan keterlambatan itu terjadi sejak anak berumur delapan bulan. Setelah ditelusuri si anak tidak mendapatkan imunisasi yang lengkap dan kepada orang tua juga sudah disarankan untuk terapi tumbuh kembang di bawah pengawasan dokter anak.

Namun sangat disayangkan karena terapi hanya dilakukan sebanyak tiga kali saja dan tidak dilanjutkan lagi dikarenakan keterbatasan transportasi.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sebaiknya dilakukan terapi tumbuh kembang anak secara rutin agar anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan usianya.

Sejak si anak dilahirkan hingga ulang tahun keduanya merupakan masa emas pertumbuhannya. Di mana pada masa ini, proses pertumbuhannya terjadi dengan cepat.

"Sehingga di saat inilah, penting bagi ibu untuk benar-benar memberikan asupan bergizi dan selalu mencatat pertumbuhan si anak,” kata Hartini.

Selain itu, dalam survei ini bidang P2PM juga melakukan pengambilan feses sang anak untuk bisa dicek laboratorium secara keseluruhan apakah ada penyakit lain yang menimbulkan keterlambatan pertumbuhan anak.

Untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak selalu baik, selalu dianjurkan agar Ibu membawa anak ke layanan kesehatan. 

Hal ini perlu dilakukan sebagai validasi berdasarkan tabel tumbuh kembang anak apakah pertumbuhannya normal atau tidak.

 

Pewarta : Laila Syafarud
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024