Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan peninjauan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung.

"Dan sekarang ini saya sedang berada di Pelabuhan Bakauheni, untuk memastikan juga bahwa arus balik dari Pulau Sumatera menuju Jawa yang menggunakan pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni berjalan dengan lancar," kata Muhadjir Effendy, di Bakauheni, Selasa.

Ia juga mengatakan, berdasarkan pantauan hingga H+2 nampak kepadatan sejumlah kendaraan pemudik masih didominasi dengan mobil pribadi, namun untuk kendaraan besar belum nampak terlihat.

"Berdasarkan pengamatan saya hingga H+2 ini truk-truk besar itu belum bergerak menyeberang ke Pulau Jawa," kata dia pula.

Muhadjir mengatakan, pihaknya dan ASDP beserta instansi terkait akan melakukan penyesuaian kebijakan terkait arus balik di Pelabuhan Bakauheni.

"Ada beberapa penyesuaian kebijakan yang saya sarankan untuk kebijakan-kebijakan termasuk seperti arus mudik kemarin, dimana sepeda motor dialihkan di dua pelabuhan, nah sekarang di arus balik akan kita berlakukan seperti itu," kata dia lagi.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, pihaknya juga telah menerapkan rekayasa lalu lintas di area Pelabuhan Bakauheni.

"Jadi kalau istilah kata menunggu, kita di Pelabuhan Bakauheni ini memang menerapkan seperti itu, jadi memang yang namanya menunggu itu pasti ada, tapi kita dalam keadaan seperti ini rata-rata menunggu itu dua jam, jadi tidak mungkin orang baru masuk pelabuhan langsung masuk kapal," kata Ira Puspadewi, di Bakauheni.

Ia mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket Ferizy dari jauh hari sebelum tiba di pelabuhan.

"Jadi kami mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari," kata dia.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko PMK tinjau arus balik di Pelabuhan Bakauheni Lampung

Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Muhammad Zulfikar
Copyright © ANTARA 2024