Padang (ANTARA) - Kantor Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) Padang, Sumatera Barat melakukan pencarian terhadap pria lanjut usia (lansia) yang hanyut terbawa arus Sungai Batang Sinamar, Nagari Lubuk Jantan, Kabupaten Tanah Datar, sekitar pukul 12.55 WIB.
"Usai mendapatkan informasi dari masyarakat kami langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian," kata Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota Robi Saputra dihubungi dari Padang, Selasa.
Ia mengatakan upaya pencarian dilakukan oleh personel Basarnas dibantu unsur kebencanaan lainnya serta warga setempat.
Korban hanyut bernama Abdul Rahman (70), asal Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah datar.
Robi mengatakan korban awalnya pergi ke sawah yang berada di pulau Sungai Batang Sinamar dengan cara menyeberangi sungai.
"Pada pukul 11.00 WIB korban masih terlihat oleh warga di pulau tersebut, namun sampai Maghrib korban belum kunjung pulang ke rumah," katanya.
Pihak keluarga beserta masyarakat setempat berusaha melakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil sehingga melapor ke Basarnas.
"Korban diduga hanyut saat menyeberang sungai, saat ingin pulang, saat kejadian kondisi aliran sungai sedang deras dengan lebar kurang lebih sepuluh meter," katanya.
Setelah tiba di lokasi, tim Basarnas langsung melakukan pencarian. Sekitar pukul 17.00 WIB pencarian dihentikan karena di lokasi turun hujan.
"Pencarian untuk hari ini belum membuahkan hasil dan terkendala cuaca hujan, pencarian akan dilanjutkan kembali pada Rabu (19/4) pagi," kata dia.
"Usai mendapatkan informasi dari masyarakat kami langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian," kata Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota Robi Saputra dihubungi dari Padang, Selasa.
Ia mengatakan upaya pencarian dilakukan oleh personel Basarnas dibantu unsur kebencanaan lainnya serta warga setempat.
Korban hanyut bernama Abdul Rahman (70), asal Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah datar.
Robi mengatakan korban awalnya pergi ke sawah yang berada di pulau Sungai Batang Sinamar dengan cara menyeberangi sungai.
"Pada pukul 11.00 WIB korban masih terlihat oleh warga di pulau tersebut, namun sampai Maghrib korban belum kunjung pulang ke rumah," katanya.
Pihak keluarga beserta masyarakat setempat berusaha melakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil sehingga melapor ke Basarnas.
"Korban diduga hanyut saat menyeberang sungai, saat ingin pulang, saat kejadian kondisi aliran sungai sedang deras dengan lebar kurang lebih sepuluh meter," katanya.
Setelah tiba di lokasi, tim Basarnas langsung melakukan pencarian. Sekitar pukul 17.00 WIB pencarian dihentikan karena di lokasi turun hujan.
"Pencarian untuk hari ini belum membuahkan hasil dan terkendala cuaca hujan, pencarian akan dilanjutkan kembali pada Rabu (19/4) pagi," kata dia.