Lubuksikaping (ANTARA) - Sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan sektor UMKM, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi menggelar pelatihan kewirausahaan kepada seluruh pelaku UMKM di Rumah BUMN Pasaman pada Jum'at (31/03).
Dalam acara yang dihadiri oleh Manager PLN UP3 Bukittinggi Zulhamdi, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lubuk Sikaping Ujang Bakri, turut hadir pula 25 UMKM binaan PLN yang tergabung dalam rumah BUMN Pasaman.
UMKM tersebut bergerak diragam bidang, mulai dari pengolahan produk makanan kemasan, kuliner lokal, penyedia jasa jahit, produksi batik, dan beberapa lainnya.
Nurlan, narasumber dalam acara tersebut, merupakan salah seorang pelaku UMKM, yang tidak lain adalah pemilik usaha Borkat Manian Pasaman, produsen makanan tradisional yang menjual produk hingga international.
Manager PLN UP3 Bukittinggi Zulhamdi menyampaikan PLN bersama rumah BUMN Pasaman terus berkolaborasi mendukung pelaku usaha kecil menengah dalam mengembangkan usahanya menjadi lebih maju, modern sejalan dengan kemajuan teknologi.
“Rumah BUMN Pasaman merupakan binaan PLN Sumbar yang terus berkembang dan berkolaborasi bersama para pelaku UMKM agar bisa tumbuh bersama menjadi UMKM Indonesia yang berkualitas,” ungkapnya
Menurutnya, saat ini perkembangan teknologi saat ini sangat memudahkan pelaku UMKM untuk mengembangkan sayap, meningkatkan produk dan pemasaran.
“Rumah BUMN sebagai wadah yang tepat untuk membentuk komunitas yang melek teknologi dan paham terhadap jual beli secara digital, karena bersama kita ketahui, saat ini seluruh bisnis jual beli dapat dipromosikan dan dipasarkan secara luas dengan keuntungan yang lebih baik bagi pelaku usaha,” jelas Zulhamdi.
Saat ini PLN turut memfasilitasi sarana jual beli online melalui Fitur Marketplace pada aplikasi PLN Mobile yang dapat digunakan sebagai media pemasaran online bagi para mitra binaan, mulai dari menjual dan mempromosikan produk, melalui Fitur Marketplace, ditambah dengan aplikasi-aplikasi penjualan online lainnya, UMK tentu sangat terbantu keluar dari permasalahan dana dan media untuk pemasaran.
Disisi lain Nurlan, narasumber dalam kegiatan tersebut mengungkapkan antusiasmenya terhadap inisiatif PLN menggelar workshop kewirausahaan rumah BUMN Pasaman.
“Saya sangat mengapresiasi perhatian PLN terhadap perkembangan UMKM di Pasaman, melalui pelatihan seperti ini, saya dapat memberikan informasi dan pendampingan secara khusus kepada pelaku UMKM binaan Rumah BUMN Pasaman untuk berkreasi dan berinovasi terus berkembang, sehingga setelah acara ini selesai masing-masing peserta dapat memberikan kontribusi yang besar bagi usahanya masing - masing ,”imbuhnya.
Hodnida, salah satu peserta pelatihan yang merupakan pemilik UMKM makanan rendang paku, menyampaikan rasa terima kasih seraya menyampaikan harapan besar dengan terlaksananya kegiatan ini.
"Sejak saya bergabung di rumah BUMN ini, banyak sekali menambah pemahaman saya terkait bisnis kuliner terutama melakukan penjualan secara online di Marketplace pada aplikasi PLN Mobile, ternyata sangat mudah, semoga melalui pelatihan ini kapasitas dan kapabilitas UMKM yang hadir dapat semakin baik," ungkap Hodnida.
Dalam acara yang dihadiri oleh Manager PLN UP3 Bukittinggi Zulhamdi, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lubuk Sikaping Ujang Bakri, turut hadir pula 25 UMKM binaan PLN yang tergabung dalam rumah BUMN Pasaman.
UMKM tersebut bergerak diragam bidang, mulai dari pengolahan produk makanan kemasan, kuliner lokal, penyedia jasa jahit, produksi batik, dan beberapa lainnya.
Nurlan, narasumber dalam acara tersebut, merupakan salah seorang pelaku UMKM, yang tidak lain adalah pemilik usaha Borkat Manian Pasaman, produsen makanan tradisional yang menjual produk hingga international.
Manager PLN UP3 Bukittinggi Zulhamdi menyampaikan PLN bersama rumah BUMN Pasaman terus berkolaborasi mendukung pelaku usaha kecil menengah dalam mengembangkan usahanya menjadi lebih maju, modern sejalan dengan kemajuan teknologi.
“Rumah BUMN Pasaman merupakan binaan PLN Sumbar yang terus berkembang dan berkolaborasi bersama para pelaku UMKM agar bisa tumbuh bersama menjadi UMKM Indonesia yang berkualitas,” ungkapnya
Menurutnya, saat ini perkembangan teknologi saat ini sangat memudahkan pelaku UMKM untuk mengembangkan sayap, meningkatkan produk dan pemasaran.
“Rumah BUMN sebagai wadah yang tepat untuk membentuk komunitas yang melek teknologi dan paham terhadap jual beli secara digital, karena bersama kita ketahui, saat ini seluruh bisnis jual beli dapat dipromosikan dan dipasarkan secara luas dengan keuntungan yang lebih baik bagi pelaku usaha,” jelas Zulhamdi.
Saat ini PLN turut memfasilitasi sarana jual beli online melalui Fitur Marketplace pada aplikasi PLN Mobile yang dapat digunakan sebagai media pemasaran online bagi para mitra binaan, mulai dari menjual dan mempromosikan produk, melalui Fitur Marketplace, ditambah dengan aplikasi-aplikasi penjualan online lainnya, UMK tentu sangat terbantu keluar dari permasalahan dana dan media untuk pemasaran.
Disisi lain Nurlan, narasumber dalam kegiatan tersebut mengungkapkan antusiasmenya terhadap inisiatif PLN menggelar workshop kewirausahaan rumah BUMN Pasaman.
“Saya sangat mengapresiasi perhatian PLN terhadap perkembangan UMKM di Pasaman, melalui pelatihan seperti ini, saya dapat memberikan informasi dan pendampingan secara khusus kepada pelaku UMKM binaan Rumah BUMN Pasaman untuk berkreasi dan berinovasi terus berkembang, sehingga setelah acara ini selesai masing-masing peserta dapat memberikan kontribusi yang besar bagi usahanya masing - masing ,”imbuhnya.
Hodnida, salah satu peserta pelatihan yang merupakan pemilik UMKM makanan rendang paku, menyampaikan rasa terima kasih seraya menyampaikan harapan besar dengan terlaksananya kegiatan ini.
"Sejak saya bergabung di rumah BUMN ini, banyak sekali menambah pemahaman saya terkait bisnis kuliner terutama melakukan penjualan secara online di Marketplace pada aplikasi PLN Mobile, ternyata sangat mudah, semoga melalui pelatihan ini kapasitas dan kapabilitas UMKM yang hadir dapat semakin baik," ungkap Hodnida.