Solok (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) ke kelompok tani serta menyerahkan bantuan benih ikan tawes di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Sumbar.
"Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bentuk dari pengalokasian 10 persen APBD Sumbar pada pengembangan sektor pertanian," kata Wagub di Alahan Panjang, Rabu (22/3).
Wagub Sumbar tersebut memberikan satu hand tractor kepada kelompok tani Sepakat Makmur dan satu unit kultivator kepada kelompok tani Usaha Ikhlas.
Selain itu, juga diberikan enam ribu benih ikan tawes, di mana dua ribu benih diberikan pada lubuk larangan Masjid Al Wustha dan empat ribu benih diberikan pada lubuk larangan masjid Istiqomah.
Ia mengharapkan melalui penyerahan bantuan alsintan dan benih ikan tawes ini dapat menjadi stimulus pergerakan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan petani di Nagari Alahan Panjang dan sekitarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Kabupaten Solok termasuk salah satu daerah sebagai sentra pertanian hortikultur dan tanaman pangan di Sumbar. Sehingga Pemprov memberikan bantuan untuk memudahkan dalam pengolahan lahan pertanian.
"Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemprov terhadap petani di Sumbar. Bahkan 10 persen alokasi APBD diperuntukkan di bidang pertanian," ucap dia.
Ia menyebutkan terdapat dua daerah di Sumbar sebagai sentra pangan dan pertanian. Bahkan sebagai tulang punggung pertanian khususnya bidang pangan dan hortikultura, yakni Kabupaten Solok dan Tanah Datar.
Di samping itu, Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu mengatakan Pemkab Solok berterima kasih kepada Pemprov yang telah memberikan bantuan untuk masyarakat.
"Diharapkan bukan sekadar bantuan berupa alat pertanian saja, tetapi banyak program lainnya yang dibawa ke Pemkab Solok. Karena dibutuhkan kolaborasi untuk membangun daerah ini," ujar dia.
Ia mengatakan Pemkab Solok akan terus berkolaborasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Solok dan untuk pembangunan di daerah itu.
Menurutnya selain bidang pertanian, banyak hal yang harus dikembangkan di Kabupaten Solok termasuk bidang perikanan. Ditambah lagi daerah Kabupaten Solok memiliki lima danau yang mesti dikembangkan.
"Bahkan di bidang pariwisata Pemkab Solok juga memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan dan mampu untuk membangkitkan ekonomi masyarakat," kata dia.
Ia juga merasa prihatin karena bantuan yang didapat untuk wilayah Kabupaten Solok masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya.
Untuk itu pemkab Solok akan memperkuat kolaborasi dan menjemput bantuan-bantuan dari Pemprov Sumbar sesuai kebutuhan masyarakat setempat.
"Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bentuk dari pengalokasian 10 persen APBD Sumbar pada pengembangan sektor pertanian," kata Wagub di Alahan Panjang, Rabu (22/3).
Wagub Sumbar tersebut memberikan satu hand tractor kepada kelompok tani Sepakat Makmur dan satu unit kultivator kepada kelompok tani Usaha Ikhlas.
Selain itu, juga diberikan enam ribu benih ikan tawes, di mana dua ribu benih diberikan pada lubuk larangan Masjid Al Wustha dan empat ribu benih diberikan pada lubuk larangan masjid Istiqomah.
Ia mengharapkan melalui penyerahan bantuan alsintan dan benih ikan tawes ini dapat menjadi stimulus pergerakan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan petani di Nagari Alahan Panjang dan sekitarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Kabupaten Solok termasuk salah satu daerah sebagai sentra pertanian hortikultur dan tanaman pangan di Sumbar. Sehingga Pemprov memberikan bantuan untuk memudahkan dalam pengolahan lahan pertanian.
"Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemprov terhadap petani di Sumbar. Bahkan 10 persen alokasi APBD diperuntukkan di bidang pertanian," ucap dia.
Ia menyebutkan terdapat dua daerah di Sumbar sebagai sentra pangan dan pertanian. Bahkan sebagai tulang punggung pertanian khususnya bidang pangan dan hortikultura, yakni Kabupaten Solok dan Tanah Datar.
Di samping itu, Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu mengatakan Pemkab Solok berterima kasih kepada Pemprov yang telah memberikan bantuan untuk masyarakat.
"Diharapkan bukan sekadar bantuan berupa alat pertanian saja, tetapi banyak program lainnya yang dibawa ke Pemkab Solok. Karena dibutuhkan kolaborasi untuk membangun daerah ini," ujar dia.
Ia mengatakan Pemkab Solok akan terus berkolaborasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Solok dan untuk pembangunan di daerah itu.
Menurutnya selain bidang pertanian, banyak hal yang harus dikembangkan di Kabupaten Solok termasuk bidang perikanan. Ditambah lagi daerah Kabupaten Solok memiliki lima danau yang mesti dikembangkan.
"Bahkan di bidang pariwisata Pemkab Solok juga memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan dan mampu untuk membangkitkan ekonomi masyarakat," kata dia.
Ia juga merasa prihatin karena bantuan yang didapat untuk wilayah Kabupaten Solok masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya.
Untuk itu pemkab Solok akan memperkuat kolaborasi dan menjemput bantuan-bantuan dari Pemprov Sumbar sesuai kebutuhan masyarakat setempat.