Batusangkar, (ANTARA) - Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat Eka Putra meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup kabupaten itu untuk tidak bergaya berlebihan dalam menyambut dan menjalankan puasa di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
"Saya minta ASN janganlah bergaya hidup berlebihan, karena hakikat dari bulan Ramadhan itu sendiri adalah menahan hawa nafsu," kata Bupati Eka Putra saat memimpin apel gabungan di Batusangkar, Senin.
Bupati mengatakan, bulan suci Ramadhan adalah bulan mulia yang penuh ampunan dan bulan yang penuh berkah.
Oleh sebab itu, jadikanlah bulan Ramadhan dengan memperbanyak amalan dan ibadah serta meningkatkan aktifitas sosial dengan menyantuni anak yatim, fakir miskin, dan kaun duafa.
"Mari kita ramaikan tempat-tempat ibadah dengan berbagai kegiatan, baik ibadah fardu maupun ibadah sunnah nya. Hendaklah kita saling mengingatkan tentang nilai-nilai kebajikan dan kemanusiaan," kata dia.
Dia mengatakan, meskipun melaksanakan tugas sembari menjalankan ibadah puasa, ASN diminta untuk tetap disiplin dan tetap semangat.
Jadikan pelaksanaan tugas tersebut sebagai ladang amal, dengan niat karena allah, dan jangan jadikan puasa sebagai alasan bermalas-malasan sehingga terganggunya pelayanan ke masyarakat.
Selain itu ASN diminta untuk terus tingkatkan disiplin dan etos kerja, dan tetap semangat melaksanakan pengabdian pada masyarakat.
"Mari kita bersama memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat. Manfaatkan puasa untuk introspeksi diri, tingkatkan ibadah kepada Allah, dan perbaiki silaturahmi dengan sesama, Insyaallah kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu," ujar Bupati. (*)
"Saya minta ASN janganlah bergaya hidup berlebihan, karena hakikat dari bulan Ramadhan itu sendiri adalah menahan hawa nafsu," kata Bupati Eka Putra saat memimpin apel gabungan di Batusangkar, Senin.
Bupati mengatakan, bulan suci Ramadhan adalah bulan mulia yang penuh ampunan dan bulan yang penuh berkah.
Oleh sebab itu, jadikanlah bulan Ramadhan dengan memperbanyak amalan dan ibadah serta meningkatkan aktifitas sosial dengan menyantuni anak yatim, fakir miskin, dan kaun duafa.
"Mari kita ramaikan tempat-tempat ibadah dengan berbagai kegiatan, baik ibadah fardu maupun ibadah sunnah nya. Hendaklah kita saling mengingatkan tentang nilai-nilai kebajikan dan kemanusiaan," kata dia.
Dia mengatakan, meskipun melaksanakan tugas sembari menjalankan ibadah puasa, ASN diminta untuk tetap disiplin dan tetap semangat.
Jadikan pelaksanaan tugas tersebut sebagai ladang amal, dengan niat karena allah, dan jangan jadikan puasa sebagai alasan bermalas-malasan sehingga terganggunya pelayanan ke masyarakat.
Selain itu ASN diminta untuk terus tingkatkan disiplin dan etos kerja, dan tetap semangat melaksanakan pengabdian pada masyarakat.
"Mari kita bersama memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat. Manfaatkan puasa untuk introspeksi diri, tingkatkan ibadah kepada Allah, dan perbaiki silaturahmi dengan sesama, Insyaallah kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu," ujar Bupati. (*)