Bukittinggi, (ANTARA) - Sebanyak 365 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang ditugaskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat telah selesai melaksanakan tahapan penyempurnaan Pemilu 2024.
"Jumlah pemilih yang terdata sebanyak 95.546 orang, Alhamdulillah semua sudah didata ulang oleh Pantarlih," kata Komisioner KPU Bukittinggi Yasrul di Bukittinggi, Selasa.
Ia menyebutkan, Pantarlih melaksanakan pencocokan dan penelitian atau Coklit selama satu bulan penuh dari 13 Februari hingga 14 Maret 2023.
"Dan tugas itu dapat diselesaikan secara baik, dengan capaian target 100 persen yang ditindaklanjuti dengan coklit data masyarakat dari rumah ke rumah," katanya.
Ia mengungkap sempat terjadinya kendala dari tugas Pantarlih selama di lapangan.
"Memang dalam pendataan itu ditemui banyak kendala, bahkan sempat ada lima ribuan data pemilih yang datanya berbeda, namun setelah dilakukan pengecekan seluruhnya dapat dicocokkan, dan disusun dalam Daftar Pemilih Hasil Perbaikan (DPHP)," ujarnya.
Menurut dia, keseluruhan data yang dicoklit oleh pantarlih ini juga telah diunggah ke dalam sistem informasi data pemilih (Sidalih).
"Nanti data tersebut diusulkan menjadi daftar pemilih sementara (DPS) Pemilu 2024, dan kondisinya akan terus berkembang, karena akan masih ada perbaikan data, yang menyesuaikan dengan kondisi di lapangan," kata dia.
KPU Kota Bukittinggi juga mengingatkan masyarakat apabila ada perubahan data, dan bagi yang tidak memenuhi syarat (TMS) untuk segera dilaporkan.
"Sehingga dapat ditindaklanjuti karena perbaikan data pemilih akan terus berlangsung, sebelum menjadi daftar pemilih tetap (DPT) nantinya," kata Yasrul.
Ia menambahkan, masyarakat yang sudah dicoklit oleh pantarlih, dapat melihat langsung data mereka di website infopemilu.kpu.go.id dengan memasukkan nomor induk kependudukan.
"Hasilnya akan keluar lengkap dengan seluruh data, dan diketahui di tempat pemungutan suara (TPS) mana nanti akan menyalurkan hak pilihnya," katanya. (*)
"Jumlah pemilih yang terdata sebanyak 95.546 orang, Alhamdulillah semua sudah didata ulang oleh Pantarlih," kata Komisioner KPU Bukittinggi Yasrul di Bukittinggi, Selasa.
Ia menyebutkan, Pantarlih melaksanakan pencocokan dan penelitian atau Coklit selama satu bulan penuh dari 13 Februari hingga 14 Maret 2023.
"Dan tugas itu dapat diselesaikan secara baik, dengan capaian target 100 persen yang ditindaklanjuti dengan coklit data masyarakat dari rumah ke rumah," katanya.
Ia mengungkap sempat terjadinya kendala dari tugas Pantarlih selama di lapangan.
"Memang dalam pendataan itu ditemui banyak kendala, bahkan sempat ada lima ribuan data pemilih yang datanya berbeda, namun setelah dilakukan pengecekan seluruhnya dapat dicocokkan, dan disusun dalam Daftar Pemilih Hasil Perbaikan (DPHP)," ujarnya.
Menurut dia, keseluruhan data yang dicoklit oleh pantarlih ini juga telah diunggah ke dalam sistem informasi data pemilih (Sidalih).
"Nanti data tersebut diusulkan menjadi daftar pemilih sementara (DPS) Pemilu 2024, dan kondisinya akan terus berkembang, karena akan masih ada perbaikan data, yang menyesuaikan dengan kondisi di lapangan," kata dia.
KPU Kota Bukittinggi juga mengingatkan masyarakat apabila ada perubahan data, dan bagi yang tidak memenuhi syarat (TMS) untuk segera dilaporkan.
"Sehingga dapat ditindaklanjuti karena perbaikan data pemilih akan terus berlangsung, sebelum menjadi daftar pemilih tetap (DPT) nantinya," kata Yasrul.
Ia menambahkan, masyarakat yang sudah dicoklit oleh pantarlih, dapat melihat langsung data mereka di website infopemilu.kpu.go.id dengan memasukkan nomor induk kependudukan.
"Hasilnya akan keluar lengkap dengan seluruh data, dan diketahui di tempat pemungutan suara (TPS) mana nanti akan menyalurkan hak pilihnya," katanya. (*)