Sarilamak (ANTARA) - Puluhan pesepeda menyelesaikan etape terakhir Tour de Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) etape V di Limapuluh Kota dengan menempuh rute dari Koto Kociak menuju Monumen Nasional Bela Negara di Koto Tinggi, Minggu (18/12).
Acara untuk memperingati Hari Bela Negara (HBN) ke-74 itu dilepas langsung oleh Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo di Jorong Koto Kaciak, Kenagarian Tujuah Koto Talago, Kecamatan Guguak Kabupaten Limapuluh Kota.
Para pesepeda melewati rute menuju Tugu PDRI Gunung Omeh kemudian menuju Kampung Sarugo dan Monas PDRI.
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo mengatakan, HBN merupakan salah satu hari penting nasional yang diperingati setiap tahunnya.
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2006, Peringatan HBN ditetapkan tanggal 19 Desember setiap tahunnya.
“Tanggal 19 Desember 1948 hari bersejarah bagi bangsa Indonesia karena terbentuk PDRI yang dipimpin Syafruddin Prawiranegara yang mengisi kekosongan kepemimpinan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terjadi 19 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949,” terangnya.
Tidak hanya sekedar menjadi lokasi peringatan HBN, Safaruddin mengatakan Koto Tinggi memiliki banyak potensi seperti desa wisata dan perkebunan jeruk Gunung Omeh.
Dua hal itu bila dikelola dengan baik akan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di daerah. Apalagi Nagari yang terletak di deretan Bukit Barisan ini juga memiliki sejarah PDRI yang kental karena menjadi pusat perjuangan selama agresi Belanda II.
Dengan bekal sejarah itu diharapkan juga bisa menjadi daya tarik bagi pelancong untuk datang dan berkunjung.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Sumbar, Asril mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Tour de PDRI 2022, terutama kepada 50 orang pesepeda dari TNI/Polri, ASN dan Komunitas yang setia sejak etape awal di Solok Selatan.
"Kami berharap Tour de PDRI 2022 bisa berkontribusi pada edukasi sejarah bagi generasi muda tentang PDRI. Juga untuk sektor pariwisata daerah guna mendukung Visit Beautiful West Sumatra 2023," katanya. ***
Acara untuk memperingati Hari Bela Negara (HBN) ke-74 itu dilepas langsung oleh Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo di Jorong Koto Kaciak, Kenagarian Tujuah Koto Talago, Kecamatan Guguak Kabupaten Limapuluh Kota.
Para pesepeda melewati rute menuju Tugu PDRI Gunung Omeh kemudian menuju Kampung Sarugo dan Monas PDRI.
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo mengatakan, HBN merupakan salah satu hari penting nasional yang diperingati setiap tahunnya.
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2006, Peringatan HBN ditetapkan tanggal 19 Desember setiap tahunnya.
“Tanggal 19 Desember 1948 hari bersejarah bagi bangsa Indonesia karena terbentuk PDRI yang dipimpin Syafruddin Prawiranegara yang mengisi kekosongan kepemimpinan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terjadi 19 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949,” terangnya.
Tidak hanya sekedar menjadi lokasi peringatan HBN, Safaruddin mengatakan Koto Tinggi memiliki banyak potensi seperti desa wisata dan perkebunan jeruk Gunung Omeh.
Dua hal itu bila dikelola dengan baik akan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di daerah. Apalagi Nagari yang terletak di deretan Bukit Barisan ini juga memiliki sejarah PDRI yang kental karena menjadi pusat perjuangan selama agresi Belanda II.
Dengan bekal sejarah itu diharapkan juga bisa menjadi daya tarik bagi pelancong untuk datang dan berkunjung.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Sumbar, Asril mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Tour de PDRI 2022, terutama kepada 50 orang pesepeda dari TNI/Polri, ASN dan Komunitas yang setia sejak etape awal di Solok Selatan.
"Kami berharap Tour de PDRI 2022 bisa berkontribusi pada edukasi sejarah bagi generasi muda tentang PDRI. Juga untuk sektor pariwisata daerah guna mendukung Visit Beautiful West Sumatra 2023," katanya. ***