Padang (ANTARA) - Sebanyak 160 peserta mengikuti Lomba Baca Kitab Kuning yang digelar Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Provinsi Sumatera Barat.

Lomba dilaksanakan dalam dua babak yaitu  penyisihan dilakukan  daring  pada Sabtu (27/11), dan grand final secara luring di aula kantor Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS, Sumbar, Minggu.

Kegiatan ini diikuti oleh 5.000-an peserta se Indonesia. Untuk tingkat Sumbar diikuti 162 peserta. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang diikuti oleh 125 peserta. 

Sebanyak 9 orang peserta terbaik terpilih sebagai finalis.

Terpilih sebagai Juara 1, Ifkar Rasyid (Padang), Juara 2, Ibrahim Masykur dari Agam, Juara 3, Abdurrakhim (Solok Selatan). Harapan 1, Muhammad Chairul Habib (Payakumbuh), Harapan 2, Roby Hasan (Kota Solok), Harapan 3 Muhammad Farhan Hanif (Bukittinggi), Peringkat 7 Syauqi Makarim (Bukittinggi) Peringkat 8 Harmila Dewi (Payakumbuh), Peringkat 9, Sinar Cahaya (Pasaman Barat).

Juara 1 mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta, juara 2 sebanyak Rp4 juta, dan juara 3, sebanyak Rp3 juta. Selain itu juga mendapatkan tropy dan piagam.

"Pemuncak juara 1 nantinya akan mengikuti lomba baca kitab kuning tingkat nasional. Mudah-mudahan bisa mengukir prestasi mengharumkan Sumbar di kancah nasional," kata  Ketua Bidang Pembinaan Umat (BPU) DPW PKS SumbarDefrinal selaku leading sektor pelaksanan kegiatan ini. 


Sekretaris Fraksi PKS DPRD Provinsi Sumatera Barat  Rahmat Saleh  yang hadir dalam sesi penutupan grand final pada Ahad sore menyampaikan apresiasi kepada para pemuncak dan peserta secara umum.

 Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. 

"Alhamdulillah kita di Fraksi PKS memiliki peluang amal yang banyak. Kita menjadi satu-satunya fraksi yang menggelar acara ini. Masing-masing anggota dewan dari PKS berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini. Harapan kita dengan meningkatnya jumlah anggota dewan asal PKS, semakin meriah kegiatan ini kita lakukan," ujarnya.


"Sebanyak enam kali kegiatan ini dilaksnaakan, PKS sudah menjalin kerja sama yang baik dengan banyak pesantren. Ini bukti tekad kita menghadirkan yang terbaik untuk umat," tambahnya.

Sementara itu Wakil Ketua Umum DPW PKS Sumatera Barat Ulyadi Yesmar mengatakan,  PKS memiliki visi sebagai partai Islam yang "Rahmatan lil 'alamin", sehingga berkewajiban menjelaskan wujud Islam yang Rahmatan lil 'alamin kepada masyarakat, khususnya dalam bidang politik. 

"Kita berkewajiban menjelaskan ini kepada masyarakat. Maka dengan memahami kitab kuning ini menjadi dasar kita menjelaskan itu kepada ummat," katanya.

Ketua Umum DPW PKS Sumatera Barat, Mahyeldiyang menutup kegiatan ini secara online, mengapresiasi suksesnya kegiatan ini.

"Selamat kepada para pemenang lomba baca kitab kuning yang ke enam. Kegiatan lomba baca kitab kuning ini merupakan salah satu upaya menghidupkan tradisi pesantren dan para ulama, guna menghasilkan kelompok orang yang memiliki kepakaran dalam ilmu agama," ungkap tokoh nomor satu di Sumatera Barat itu.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Fraksi PKS DPR RI, bekerjasama dengan F-PKS DPRD Kabupaten dan Kota. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan Fraksi PKS.

Adapun kitab yang dibaca adalah kitab fikih klasik, Fathul Mu’in karya Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz Al Malibary. Penilaian peserta dilihat dari aspek ketepatan membaca sesuai kaidah nahwu sharaf, kelancaran dalam membaca, pemahaman teks yang dibaca, dan etika sopan santun. 

Bertindak sebagai dewan juri, Dr  Muhammad Ridho Nur, Lc., M.Ag., dosen Fakultas Syar’ah UIN Imam Bonjol Padang, Ulyadi Yesmar, Lc., MA  Ketua STEI Ar Risalah, dan  Akmal Syafar, Lc., MA., Ketua PSDM Yayasan Adzkia Sumatera Barat.

Pewarta : Relis
Editor : Ikhwan Wahyudi
Copyright © ANTARA 2024