Mataram (ANTARA) - Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) memberikan lebih banyak kesempatan dalam kerja sama penelitian dengan universitas Islam negeri (UIN) di seluruh Indonesia.
"Serta meningkatkan sumber daya manusia dengan memfasilitasi tempat untuk studi PhD, dan kesempatan bagi dosen untuk menjadi co-promotor," kata Rektor UMAM Assoc Prof Ir Dr Waluyo Adi Siswanto melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Mataram, Rabu.
Hal tersebut terkait dengan UMAM yang akan hadir di salah satu konferensi studi Islam paling bergengsi di Indonesia, Konferensi Internasional Tahunan Studi Islam (AICIS) yang akan diadakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 20-21 Oktober 2022.
AICIS ke-21 yang dikenal sebagai yang terbesar dari semua AICIS sebelumnya, acara edu-talkshow#1 rencananya akan diisi dengan tiga pembicara yang salah satunya adalah perwakilan dari UMAM.
Dua pembicara lainnya berasal dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, dan Universitas Islam Negeri Mataram. Sesi edu-talkshow#1 siri 1 dijadwalkan sebagai sesi yang pertama dari jam 10.00 hingga 12.00 WIB, pada 20 Oktober 2022 di Gedung Auditorium UIN Mataram.
Rektor UMAM Assoc Prof Ir Dr Waluyo Adi Siswanto, akan didampingi langsung oleh Ketua Program PhD in Islamic Studies, Assoc, Prof Dr Sohirin M Solihin, hadir dalam acara tersebut.
Disebutkan, salah satu program "PhD by research" yang tersedia di UMAM adalah PhD in Islamic Studies di bawah pengawasan Assoc Prof Dr Sohirin.
Kemudian, empat program lainnya, yakni, PhD in Business and Management, PhD in Social Science, PhD in Education, dan PhD in Information Technology.
Ketua Program dalam kesempatan ini akan menjelaskan lebih lanjut terkait visinya dan apa yang akan dicapai oleh mahasiswa setelah menyelesaikan PhD di UMAM.
UIN Mataram dipilih sebagai salah satu tuan rumah AICIS ke-21 oleh Menteri Agama adalah karena beberapa faktor, diantaranya keberadaan komunitas lintas agama di Nusa Tenggara Barat (NTB), berbagai destinasi wisata, dan prospek akademik di UIN Mataram.
Konferensi tersebut akan dilanjutkan di Bali pada 1 hingga 3 November. UMAM juga akan membuka booth selama acara berlangsung untuk mempromosikan UMAM ke perguruan tinggi Islam lainnya di Indonesia dan masyarakat NTB. Pengunjung maupun calon mahasiswa dapat mendaftar, dan menanyakan segala hal tentang UMAM.
"Serta meningkatkan sumber daya manusia dengan memfasilitasi tempat untuk studi PhD, dan kesempatan bagi dosen untuk menjadi co-promotor," kata Rektor UMAM Assoc Prof Ir Dr Waluyo Adi Siswanto melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Mataram, Rabu.
Hal tersebut terkait dengan UMAM yang akan hadir di salah satu konferensi studi Islam paling bergengsi di Indonesia, Konferensi Internasional Tahunan Studi Islam (AICIS) yang akan diadakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 20-21 Oktober 2022.
AICIS ke-21 yang dikenal sebagai yang terbesar dari semua AICIS sebelumnya, acara edu-talkshow#1 rencananya akan diisi dengan tiga pembicara yang salah satunya adalah perwakilan dari UMAM.
Dua pembicara lainnya berasal dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, dan Universitas Islam Negeri Mataram. Sesi edu-talkshow#1 siri 1 dijadwalkan sebagai sesi yang pertama dari jam 10.00 hingga 12.00 WIB, pada 20 Oktober 2022 di Gedung Auditorium UIN Mataram.
Rektor UMAM Assoc Prof Ir Dr Waluyo Adi Siswanto, akan didampingi langsung oleh Ketua Program PhD in Islamic Studies, Assoc, Prof Dr Sohirin M Solihin, hadir dalam acara tersebut.
Disebutkan, salah satu program "PhD by research" yang tersedia di UMAM adalah PhD in Islamic Studies di bawah pengawasan Assoc Prof Dr Sohirin.
Kemudian, empat program lainnya, yakni, PhD in Business and Management, PhD in Social Science, PhD in Education, dan PhD in Information Technology.
Ketua Program dalam kesempatan ini akan menjelaskan lebih lanjut terkait visinya dan apa yang akan dicapai oleh mahasiswa setelah menyelesaikan PhD di UMAM.
UIN Mataram dipilih sebagai salah satu tuan rumah AICIS ke-21 oleh Menteri Agama adalah karena beberapa faktor, diantaranya keberadaan komunitas lintas agama di Nusa Tenggara Barat (NTB), berbagai destinasi wisata, dan prospek akademik di UIN Mataram.
Konferensi tersebut akan dilanjutkan di Bali pada 1 hingga 3 November. UMAM juga akan membuka booth selama acara berlangsung untuk mempromosikan UMAM ke perguruan tinggi Islam lainnya di Indonesia dan masyarakat NTB. Pengunjung maupun calon mahasiswa dapat mendaftar, dan menanyakan segala hal tentang UMAM.