Agam (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lubuk Basung bekerjasama dengan Kampung Pinang Lubuk Basung Kabupaten Agam Sumatera Barat, melakukan pemasangan dan penyalaan Penerangan Jalan Umum (PJU) Mandiri untuk Perumnas Kp Pinang Lubuk Basung pada Senin (19/09).
Hadir dalam penyalaan tersebut Wali Nagari KP Pinang Roni, serta beberapa masyarakat bersama dengan Supervisor (SPV) Pelayanan Pelanggan ULP Lubuk Basung Hilmy Syarif, dan tim untuk melakukan simbolis penyalaan PJU Mandiri tersebut.
Manager PLN ULP Lubuk Basung Gatot Catur Jatmiko menyampaikan apresiasi kepada kenagarian Pinang Lubuk Basung yang memberikan dukungan terhadap program dan layanan PLN.
“Apresiasi kami sampaikan kepada Pemda Agam khususnya kepada Kampung Pinang yang terus mendukung upaya kami untuk memberikan produk dan layanan terbaik. PJU Mandiri merupakan produk PLN dimana penerangan untuk jalan atau kawasan jenis ini dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat, berbeda dengan PJU pada umumnya yang berada dalam pengelolaan pemerintah kota atau pemerintah daerah setempat,” ungkap Gatot.
Dalam kesempatan yang sama Gatot menuturkan bahwa PJU Mandiri juga memiliki tujuan untuk meminimalisir adanya PJU Ilegal atau PJU Liar yang dapat mengakibatkan dampak buruk seperti korsleting aliran listrik yang dapat memicu kebakaran, menimbulkan kerugian Negara serta kerusakan infrastuktur milik PLN baik secara teknis maupun nonteknis.
“PJU Mandiri kali ini digratiskan oleh PLN sebagai dukungan terhadap pertumbuhan properti di daerah Lubuk Basung Agam, dimana biaya pemasangan dan penyalaan PJU Mandiri di tanggung PLN, mulai dari Biaya penyambungan, Sertifikat Laik Operasi, Nomor Induk Data Instalasi (NIDI)”, ujarnya.
Wali Nagari KP Pinang Roni mengungkapkan terima kasih kepada PLN dengan hadirnya program PJU Mandiri. Menurutnya, kehadiran PJU mandiri sangat bermanfaat bagi kenyamanan dan keamanan masyarakat disini terutama saat beraktivitas malam hari.
“PLN sangat baik dalam pelayanan dan merespon cepat pertanyaan dan masukan dari kami. Semoga kedepan PLN dapat terus memberikan terobosan-terobosan baru yang berfokus pada pelayanan terbaik dan kemudahan pelanggan”, jelas Roni.
Hadir dalam penyalaan tersebut Wali Nagari KP Pinang Roni, serta beberapa masyarakat bersama dengan Supervisor (SPV) Pelayanan Pelanggan ULP Lubuk Basung Hilmy Syarif, dan tim untuk melakukan simbolis penyalaan PJU Mandiri tersebut.
Manager PLN ULP Lubuk Basung Gatot Catur Jatmiko menyampaikan apresiasi kepada kenagarian Pinang Lubuk Basung yang memberikan dukungan terhadap program dan layanan PLN.
“Apresiasi kami sampaikan kepada Pemda Agam khususnya kepada Kampung Pinang yang terus mendukung upaya kami untuk memberikan produk dan layanan terbaik. PJU Mandiri merupakan produk PLN dimana penerangan untuk jalan atau kawasan jenis ini dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat, berbeda dengan PJU pada umumnya yang berada dalam pengelolaan pemerintah kota atau pemerintah daerah setempat,” ungkap Gatot.
Dalam kesempatan yang sama Gatot menuturkan bahwa PJU Mandiri juga memiliki tujuan untuk meminimalisir adanya PJU Ilegal atau PJU Liar yang dapat mengakibatkan dampak buruk seperti korsleting aliran listrik yang dapat memicu kebakaran, menimbulkan kerugian Negara serta kerusakan infrastuktur milik PLN baik secara teknis maupun nonteknis.
“PJU Mandiri kali ini digratiskan oleh PLN sebagai dukungan terhadap pertumbuhan properti di daerah Lubuk Basung Agam, dimana biaya pemasangan dan penyalaan PJU Mandiri di tanggung PLN, mulai dari Biaya penyambungan, Sertifikat Laik Operasi, Nomor Induk Data Instalasi (NIDI)”, ujarnya.
Wali Nagari KP Pinang Roni mengungkapkan terima kasih kepada PLN dengan hadirnya program PJU Mandiri. Menurutnya, kehadiran PJU mandiri sangat bermanfaat bagi kenyamanan dan keamanan masyarakat disini terutama saat beraktivitas malam hari.
“PLN sangat baik dalam pelayanan dan merespon cepat pertanyaan dan masukan dari kami. Semoga kedepan PLN dapat terus memberikan terobosan-terobosan baru yang berfokus pada pelayanan terbaik dan kemudahan pelanggan”, jelas Roni.