Painan (ANTARA) - Penggunaan aplikasi QRIS Bank Nagari, makin permudah masyarakat untuk berinfak dan bersedekah di Masjid atau Mushalla, kata Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariansyah.
Hal ini disampaikan Wabup, pada kegiatan Bank Nagari Cabang Painan, Kabupaten Pesisir Selatan melakukan sosialisasi aplikasi QRIS kepada pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) tingkat kabupaten dan kecamatan, Selasa.
Sosialisasi itu dilaksanakan bersamaan dengan acara pengukuhan Pimpinan Cabang DMI Kecamatan se Kabupaten Pesisir Selatan di Aula Kantor Bank Nagari Cabang Painan.
Acara itu dihadiri Wakil Bupati Pesisir Selatan, Pemimpin Bank Nagari Cabang Painan, Helfiyanrika, Kakan Kemenag, Abrar Munanda, Ketua DMI Kabupaten Pesisir Selatan, Aprizal dan undangan lainnya.
Wakil dalam sambutan mengapresiasi Bank Nagari Cabang Painan yang mensosialisasikan penggunaan aplikasi QRIS kepada pengurus DMI tersebut.
Penggunaan QRIS, kata dia, sebagai media infak dan sedekah pada masjid dan mushalla se Kabupaten Pesisir Selatan, dilakukan melalui kerja sama Bank Nagari Cabang Painan dengan DMI Kabupaten Pesisir Selatan.
Penggunaan QRIS dilakukan juga dalam rangka Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD),ujarnya.
QRIS merupakan standar QR Code untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik berbasis server, dompet digital, atau mobile banking.
Setiap Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang menggunakan sistem QR wajib mengadopsi QRIS.
Disebutkan, masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman cukup menggunakan ponsel. QRIS juga akan menguntungkan pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung dengan sangat efisien.
"Masyarakat hanya membutuhkan satu QR Code untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel", ujarnya.
Pemimpin Cabang Bank Nagari Painan Helfiyanrika menyebutkan, tujuan utama dari QRIS adalah agar pembayaran digital menjadi lebih mudah bagi masyarakat dan memudahkan regulator untuk mengawasi dari satu pintu saja.
Dengan kata lain, QRIS dapat digunakan lintas platform dan aplikasi pembayaran.
Helfiyanrika berharap dengan telah dikukuhkannya Pimpinan Cabang DMI kecamatan se-Kabupaten Pesisir Selatan ini, dapat melahirkan sebuah kolaborasi untuk mendaftarkan masjid dan mushalla se kabupaten.
Selain itu, bisa menjadikan Pesisir Selatan sebagai kabupaten dengan daftar masjid terbanyak yang mudah di akses jamaah untuk beribadah dan berinfaq, khususnya bagi wisatawan yang akan datang ke daerah ini secara digital.
Lebih lanjut Helfiyanrika mengatakan, dengan aplikasi QRIS ini dapat mempermudah masyarakat untuk berinfak dan bersedekah.
Kemudian dapat percepatan perluasan digitalisasi daerah di Kabupaten Pesisir Selatan juga diikuti atas transaksi-transaksi pendapatan daerah.
Ia mengatakan, saat ini pembayaran pajak daerah dan restribusi daerah juga sudah bisa dilakukan secara online melalui e-Channel Bank Nagari seperti mobile banking dan Nagari Cash Management (NCM).
"Inovasi itu dilakukan untuk mempermudah nasabah dalam pembayaran pajak, dan untuk mengurangi terjadinya kebocoran pemungutan pajak. Hal itu merupakan bentuk pelayanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan," ucapnya.*
Hal ini disampaikan Wabup, pada kegiatan Bank Nagari Cabang Painan, Kabupaten Pesisir Selatan melakukan sosialisasi aplikasi QRIS kepada pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) tingkat kabupaten dan kecamatan, Selasa.
Sosialisasi itu dilaksanakan bersamaan dengan acara pengukuhan Pimpinan Cabang DMI Kecamatan se Kabupaten Pesisir Selatan di Aula Kantor Bank Nagari Cabang Painan.
Acara itu dihadiri Wakil Bupati Pesisir Selatan, Pemimpin Bank Nagari Cabang Painan, Helfiyanrika, Kakan Kemenag, Abrar Munanda, Ketua DMI Kabupaten Pesisir Selatan, Aprizal dan undangan lainnya.
Wakil dalam sambutan mengapresiasi Bank Nagari Cabang Painan yang mensosialisasikan penggunaan aplikasi QRIS kepada pengurus DMI tersebut.
Penggunaan QRIS, kata dia, sebagai media infak dan sedekah pada masjid dan mushalla se Kabupaten Pesisir Selatan, dilakukan melalui kerja sama Bank Nagari Cabang Painan dengan DMI Kabupaten Pesisir Selatan.
Penggunaan QRIS dilakukan juga dalam rangka Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD),ujarnya.
QRIS merupakan standar QR Code untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik berbasis server, dompet digital, atau mobile banking.
Setiap Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang menggunakan sistem QR wajib mengadopsi QRIS.
Disebutkan, masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman cukup menggunakan ponsel. QRIS juga akan menguntungkan pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung dengan sangat efisien.
"Masyarakat hanya membutuhkan satu QR Code untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel", ujarnya.
Pemimpin Cabang Bank Nagari Painan Helfiyanrika menyebutkan, tujuan utama dari QRIS adalah agar pembayaran digital menjadi lebih mudah bagi masyarakat dan memudahkan regulator untuk mengawasi dari satu pintu saja.
Dengan kata lain, QRIS dapat digunakan lintas platform dan aplikasi pembayaran.
Helfiyanrika berharap dengan telah dikukuhkannya Pimpinan Cabang DMI kecamatan se-Kabupaten Pesisir Selatan ini, dapat melahirkan sebuah kolaborasi untuk mendaftarkan masjid dan mushalla se kabupaten.
Selain itu, bisa menjadikan Pesisir Selatan sebagai kabupaten dengan daftar masjid terbanyak yang mudah di akses jamaah untuk beribadah dan berinfaq, khususnya bagi wisatawan yang akan datang ke daerah ini secara digital.
Lebih lanjut Helfiyanrika mengatakan, dengan aplikasi QRIS ini dapat mempermudah masyarakat untuk berinfak dan bersedekah.
Kemudian dapat percepatan perluasan digitalisasi daerah di Kabupaten Pesisir Selatan juga diikuti atas transaksi-transaksi pendapatan daerah.
Ia mengatakan, saat ini pembayaran pajak daerah dan restribusi daerah juga sudah bisa dilakukan secara online melalui e-Channel Bank Nagari seperti mobile banking dan Nagari Cash Management (NCM).
"Inovasi itu dilakukan untuk mempermudah nasabah dalam pembayaran pajak, dan untuk mengurangi terjadinya kebocoran pemungutan pajak. Hal itu merupakan bentuk pelayanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan," ucapnya.*