Lubuk Sikaping (ANTARA) - PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lubuk Sikaping bersinergi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pasaman dalam upaya peningkatan investasi di Kabupaten Pasaman.
Sinergitas tersebut terwujud melalui keandalan listrik untuk memudahkan investor yang akan berinvestasi di wilayah Pasaman sebagaimana disampaikan oleh Manager PLN ULP Lubuk Sikaping Insan Kamil didampingi oleh Supervisor Pelayanan Pelanggan Andi Gunawan saat mengunjungi Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Pasaman Yusnimar, beserta jajarannya di kantor setempat pada Selasa.
“Gardu Induk Pasaman sudah mulai beroperasi bulan Maret 2022, tentunya kehadiran infrastruktur ini dapat membantu meningkatkan kualitas tegangan serta keandalan sistem distribusi listrik di Kabupaten Pasaman. Hal ini terlihat dalam pencapaian kinerja PLN ULP Lubuk Sikaping yang berhasil mencatatkan peningkatan penjualan listrik 5,57% YoY pada bulan Juli 2022 terhadap 2021,“ terang Insan.
Insan menambahkan saat ini PLN ULP Lubuk Sikaping yang sedang menyiapkan beberapa penyalaan pelanggan besar dengan daya 415.000/VA, 197.000/VA, 131.000/VA dan 53.000/VA yang terdiri dari berbagai Industri diantaranya pabrik pakan ikan terpadu, pabrik pemecah batu, pabrik bubuk kopi, dan peternakan ayam.
“Capaian peningkatan penjualan listrik PLN Lubuk Sikaping diperkirakan akan terus meningkat dengan kehadiran GI Pasaman ini. Satu persatu pelanggan bisnis dan industri mulai dari pabrik pakan ikan terpadu, pabrik pemecah batu, pabrik bubuk kopi, dan peternakan ayam pedaging berbondong-bondong memakai listrik PLN. Giat beralih ke listrik PLN juga semakin meningkat dengan hadirnya promo Naik Daya yang membantu masyarakat dan UMKM yang membutuhkan suplai listrik lebih banyak dengan harga yang sangat terjangkau,” tambah Insan lagi.
Disampaikan sebelumnya bahwa PLN sudah mengoperasikan Jaringan Transmisi 150 kV Pasaman – Simpang Empat dan GI 150 kV Simpang Empat untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan keandalan kelistrikan di kabupaten Pasaman, Sumatra Barat.
Disaat bersamaan, kepala dinas PMPTSP Kabupaten Pasaman Yusnimar, sepakat untuk terus mendukung dan mempromosikan investasi melalui listrik yang andal, seraya menyampaikan apresiasi terhadap kesungguhan PLN dalam mendukung peningkatan investasi di Kabupaten Pasaman.
“Kami sangat mendukung langkah PLN dalam membangun infrastruktur kelistrikan di pasaman sehingga bisa meyakinkan investor untuk melakukan investasi dalam skala besar di sini”,ungkapnya. Ia berharap pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang telah dilaksanakan PLN di wilayah Pasaman ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan dapat meningkatkan roda perekonomian sehingga tujuan pembangunan yang berkelanjutan diwaktu yang akan datang dapat tercapai.
Selanjutnya baik PLN maupun Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pasaman menyiapkan tindak lanjut terhadap kesepakatan terhadap upaya peningkatan investasi ini. Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan akan berbanding lurus dengan peningkatan iklim investasi daerah yang sekaligus dapa meningkatkan perekonomian serta pendapatan daerah.
Sinergitas tersebut terwujud melalui keandalan listrik untuk memudahkan investor yang akan berinvestasi di wilayah Pasaman sebagaimana disampaikan oleh Manager PLN ULP Lubuk Sikaping Insan Kamil didampingi oleh Supervisor Pelayanan Pelanggan Andi Gunawan saat mengunjungi Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Pasaman Yusnimar, beserta jajarannya di kantor setempat pada Selasa.
“Gardu Induk Pasaman sudah mulai beroperasi bulan Maret 2022, tentunya kehadiran infrastruktur ini dapat membantu meningkatkan kualitas tegangan serta keandalan sistem distribusi listrik di Kabupaten Pasaman. Hal ini terlihat dalam pencapaian kinerja PLN ULP Lubuk Sikaping yang berhasil mencatatkan peningkatan penjualan listrik 5,57% YoY pada bulan Juli 2022 terhadap 2021,“ terang Insan.
Insan menambahkan saat ini PLN ULP Lubuk Sikaping yang sedang menyiapkan beberapa penyalaan pelanggan besar dengan daya 415.000/VA, 197.000/VA, 131.000/VA dan 53.000/VA yang terdiri dari berbagai Industri diantaranya pabrik pakan ikan terpadu, pabrik pemecah batu, pabrik bubuk kopi, dan peternakan ayam.
“Capaian peningkatan penjualan listrik PLN Lubuk Sikaping diperkirakan akan terus meningkat dengan kehadiran GI Pasaman ini. Satu persatu pelanggan bisnis dan industri mulai dari pabrik pakan ikan terpadu, pabrik pemecah batu, pabrik bubuk kopi, dan peternakan ayam pedaging berbondong-bondong memakai listrik PLN. Giat beralih ke listrik PLN juga semakin meningkat dengan hadirnya promo Naik Daya yang membantu masyarakat dan UMKM yang membutuhkan suplai listrik lebih banyak dengan harga yang sangat terjangkau,” tambah Insan lagi.
Disampaikan sebelumnya bahwa PLN sudah mengoperasikan Jaringan Transmisi 150 kV Pasaman – Simpang Empat dan GI 150 kV Simpang Empat untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan keandalan kelistrikan di kabupaten Pasaman, Sumatra Barat.
Disaat bersamaan, kepala dinas PMPTSP Kabupaten Pasaman Yusnimar, sepakat untuk terus mendukung dan mempromosikan investasi melalui listrik yang andal, seraya menyampaikan apresiasi terhadap kesungguhan PLN dalam mendukung peningkatan investasi di Kabupaten Pasaman.
“Kami sangat mendukung langkah PLN dalam membangun infrastruktur kelistrikan di pasaman sehingga bisa meyakinkan investor untuk melakukan investasi dalam skala besar di sini”,ungkapnya. Ia berharap pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang telah dilaksanakan PLN di wilayah Pasaman ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan dapat meningkatkan roda perekonomian sehingga tujuan pembangunan yang berkelanjutan diwaktu yang akan datang dapat tercapai.
Selanjutnya baik PLN maupun Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pasaman menyiapkan tindak lanjut terhadap kesepakatan terhadap upaya peningkatan investasi ini. Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan akan berbanding lurus dengan peningkatan iklim investasi daerah yang sekaligus dapa meningkatkan perekonomian serta pendapatan daerah.