Padang (ANTARA) - Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad menyebutkan rencana akan membuka kantor layanan fungsional digital yang akan ditempatkan di lingkungan Masjid Al-Hakim di kawasan pantai Padang, karena banyak pengunjung ke situ.
"Kini menunggu izin untuk membuka layanan fungsional di kawasan Masjid Al-Hakim. Jadi pengunjung kalau ada yang ingin bertransaksi atau pun mau membuka rekening bisa langsung disana," kata Dirut Bank Nagari Muhammad Irsyad di Padang, Selasa.
Hal ini juga disampaikan oleh Direktur Utama Bank Nagari ketika memberi sambutan pada penandatangan nota kesepahaman antara Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar dengan Bank Nagari Cabang Utama Padang dalam penerapan e-tiket di Museum Adityawarman pada 15 Agustus 2022.
Menurut dia, apabila dalam waktu dekat atau bulan depan sudah dapat izin akan segera diluncurkan kantor layanan fungsional di kawasan rumah ibadah tersebut.
Dalam kesempatan itu, M.Irsyad juga menyebutkan dengan sistem layanan digitalisasi ini akan terus dikembangkan dalam memberi kemudahan dan kenyamanan kepada pengguna dan khususnya masyarakat di Sumbar.
Bahkan sudah diprogram pada tahun ini aplikasi layanan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk diluncurkan.
"Layanan digitalisasi perbankan untuk rumah sakit di daerah ini (Sumbar) sudah ada yang menerapkan. Dan untuk klinik-klinik swasta juga akan disiapkan teknologinya,"ujarnya.
Jadi, tambahnya, kalau sudah dengan sistem digitalisasi tentu pengelolaan keuangan dapat dilakukan dengan baik, karena dapat dipantau setiap saat oleh pengelolanya.
Sebelumnya produk digital Bank Nagari yang disebut Nagari Digital Masjid (NDM), bisa memudahkan semua orang untuk bersedekah di mana pun dan kapan pun, sudah diluncurkan pada tahun 2021 di Masjid Raya Sumbar.
Apabila ke Masjid Raya Sumbar, pasti akan melihat sejumlah barcode tertempel di tiang-tiang masjid dan kotak infak yang di masjid. Barcode-barcode tersebut merupakan salah satu cara inovatif dalam bersedekah dan berinfak saat ini tanpa mesti bawa uang tunai.
Jadi masyarakat khususnya jamaah cukup menggunakan Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS), scan barcode yang tertempel, sedekah pun tersalurkan dan akan masuk ke rekening masjid. Sejumlah masjid di kabupaten dan kota di Sumbar sudah yang menerapkan.*
"Kini menunggu izin untuk membuka layanan fungsional di kawasan Masjid Al-Hakim. Jadi pengunjung kalau ada yang ingin bertransaksi atau pun mau membuka rekening bisa langsung disana," kata Dirut Bank Nagari Muhammad Irsyad di Padang, Selasa.
Hal ini juga disampaikan oleh Direktur Utama Bank Nagari ketika memberi sambutan pada penandatangan nota kesepahaman antara Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar dengan Bank Nagari Cabang Utama Padang dalam penerapan e-tiket di Museum Adityawarman pada 15 Agustus 2022.
Menurut dia, apabila dalam waktu dekat atau bulan depan sudah dapat izin akan segera diluncurkan kantor layanan fungsional di kawasan rumah ibadah tersebut.
Dalam kesempatan itu, M.Irsyad juga menyebutkan dengan sistem layanan digitalisasi ini akan terus dikembangkan dalam memberi kemudahan dan kenyamanan kepada pengguna dan khususnya masyarakat di Sumbar.
Bahkan sudah diprogram pada tahun ini aplikasi layanan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk diluncurkan.
"Layanan digitalisasi perbankan untuk rumah sakit di daerah ini (Sumbar) sudah ada yang menerapkan. Dan untuk klinik-klinik swasta juga akan disiapkan teknologinya,"ujarnya.
Jadi, tambahnya, kalau sudah dengan sistem digitalisasi tentu pengelolaan keuangan dapat dilakukan dengan baik, karena dapat dipantau setiap saat oleh pengelolanya.
Sebelumnya produk digital Bank Nagari yang disebut Nagari Digital Masjid (NDM), bisa memudahkan semua orang untuk bersedekah di mana pun dan kapan pun, sudah diluncurkan pada tahun 2021 di Masjid Raya Sumbar.
Apabila ke Masjid Raya Sumbar, pasti akan melihat sejumlah barcode tertempel di tiang-tiang masjid dan kotak infak yang di masjid. Barcode-barcode tersebut merupakan salah satu cara inovatif dalam bersedekah dan berinfak saat ini tanpa mesti bawa uang tunai.
Jadi masyarakat khususnya jamaah cukup menggunakan Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS), scan barcode yang tertempel, sedekah pun tersalurkan dan akan masuk ke rekening masjid. Sejumlah masjid di kabupaten dan kota di Sumbar sudah yang menerapkan.*