Solok (ANTARA) - PT PLN UIW Sumatera Barat bersama dengan Persatuan Istri Karyawan Karyawati (PIKK) PLN Sumbar melanjutkan perjalanan kebaikan melalui program Light up the Dream (LUTD), yaitu program penyambungan baru listrik untuk masyarakat kurang mampu dengan biaya penyambungan talangan dari donasi pegawai atau eksternal pegawai.

Kegiatan PIKK UIW Sumbar ini hingga santunan buku seusai peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di PLN UP3 Solok, pada 11 Agustus 2022.

LUTD kali ini hadir di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. PLN UIW Sumbar lakukan penyalaan pasang baru daya 450 VA untuk dua keluarga di nagari tersebut, yaitu Keluarga Winda Febrina dan Keluarga Yustimar.

Ketua PIKK PLN Sumbar Fitri Toni Wahyu Wibowo bersama dengan Ketua PIKK UP3 Solok layliana Sigit Hari Wibowo, MULP Solok Ardiman serta pengurus PIKK UIW Sumatera Barat dan UIW UP3 Solok datangi langsung kediaman Marlis dan Nurhayati untuk berkunjung sekaligus memastikan listrik telah tersambung.

Ketua PIKK PLN Sumbar Fitri Toni Wahyu Wibowo menyampaikan bantuan penyambungan listrik gratis merupakan inisiatif mulia untuk wujudkan cita-cita masyarakat yang kurang mampu dan belum berlistrik untuk mendapatkan listrik.

“Alhamdulillah niat mulia terhadap keberlangsungan Program LUTD terus ada, terbukti ini terus berlangsung secara kontinyu. Ini merupakan bukti cinta dan peduli PLN untuk melistriki masyarakat hingga ke pelosok negeri,” ungkap Fitri.

Disaat bersamaan Ia juga menyampaian rasa bangga dapat melihat sendiri Program Light Up The Dream berjalan dan merealisasikan mimpi satu demi satu masyarakat yang sebelumnya belum berlistrik kini sudah dapat menjalankan aktivitas normal dengan hadirnya listrik.

"Semoga donasi teman-teman pegawai mampu membuat Sumbar lebih terang, tetapi juga menjadi tabungan amalan ibadah. Harapan kami program ini terus berlanjut dan didukung oleh semua pihak," lanjutnya kemudian.

Marlis, penerima manfaat LUTD menyampaikan ungkapan terima kasih kepada insan PLN.

“Terima kasih kepada keluarga besar PLN, khususnya PLN UP3 Solok, bantuan ini sangat berarti untuk kami. Semoga niat baik Bapak/Ibu dalam bentuk donasi spontan ini menjadi amal ibadah bagi Bapak/Ibu sekalian dan akan kami gunakan sebaik mungkin,” ucapnya.

Di waktu yang sama, PLN UIW Sumbar bersama dengan PIKK melanjutkan penyaluran buku dalam program Menanam Buku Jilid 2 untuk santri Pondok Pesantren Waratsatul 'Anbiya Kota Solok. Penyerahan buku ini merupakan penyaluran tahap terakhir dengan jumlah 100 buah buku. Persatuan Istri Karyawan Karyawati (PIKK) PLN Sumbar melanjutkan perjalanan kebaikan melalui program Light up the Dream (LUTD), yaitu program penyambungan baru listrik untuk masyarakat kurang mampu. (ANTARA/HO-PLN)
Lebih dari 500 buku ini terkumpul dari Program Menanam Buku, yaitu program yang dilakukan PLN UIW Sumbar dalam rangka peringatan Hari Bumi, yang diperingati setiap pada 22 April.

Pengurus pondok yang menyambut rombongan PLN dan menerima langsung sumbangan buku, sangat berterima kasih kepada PLN seraya berujar bantuan ini sangat bermanfaat karena santri-santri kami mendapatkan tambahan literasi.

“Buku adalah adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, seseorang bisa mengetahui apa saja yang ada di penjuru dunia. Terima kasih kepada PLN, telah memperluas ruang literasi kami untuk melihat dunia melalui buku,” ungkap pengurus ponpes.

PLN masih akan terus melanjutkan kebaikan melalui donasi menerangi rumah-rumah belum berlistrik melalui Program LUTD dan Program Menanam Buku. Hal ini menjadi komitmen PLN untuk berperan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.*

Pewarta : Rls-Fefi
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024