Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyerahkan sembilan unit bantuan rumah hunian sementara bagi korban gempa di Jorong Timbo Abu, Nagari Kajai Kecamatan Talamau.

 Staf Ahli Bupati Bidang Agama dan Kesejahteraan Sosial Pasaman Barat Adrianto di Simpang Empat, Sabtu mengatakan bantuan sembilan unit rumah berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Barat. 

Menurutnya Pemkab Pasaman Barat sudah berusaha dan bekerja semaksimal mungkin dalam penanganan percepatan pasca gempa di Kecamatan Talamau yang terjadi pada 25 Februari 2022. 

"Pemkab Pasaman Barat sudah menyampaikan data kepada Pemprov Sumbar dan pusat terkait data rumah rusak baik kategori ringan, sedang dan berat. 

Sedangkan untuk kategori rusak ringan menjadi tanggung jawab Pemkab," katanya.

 Ia mengajak masyarakat untuk bersabar, mengingat usulan tersebut masih diproses Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baik di pusat hingga daerah. 

Pimpinan Baznas Pasaman Barat Muhajir mengajak masyarakat penerima bantuan dapat meningkatkan rasa syukur dan mendoakan orang yang menyalurkan zakat atau muzakki terus menyalurkan zakatnya ke Baznas. 

"Kegiatan ini merupakan kolaborasi dan sinergi Baznas Provinsi dan kabupaten/kota lainnya. Hingga saat ini sudah ada 25 unit hunian sementara yang sudah diserahkan pada mustahik atau masyarakat Jorong Timbo Abu," sebutnya .

Salah seorang tokoh masyarakat Timbo Abu Kecamatan Talamau Puri mewakili masyarakat setempat mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pasaman Barat dan Baznas, atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang menjadi korban gempa. 

"Terima kasih dan mudah-mudahan bantuan untuk hunian tetap segera diperoleh oleh korban gempa," harapnya. 

Hingga saat ini pada umumnya korban gempa di Kecamatan Talamau masih tinggal di hunian sementara.  Selain itu juga ada yang telah memperbaiki rumah masing-masing. 

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah rumah yang terdampak mencapai 4.624 unit. Rusak berat mencapai 1.212 unit, rusak sedang 1.240 unit dan rusak ringan sebanyak 1.217 unit. 

 

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Ikhwan Wahyudi
Copyright © ANTARA 2024