Padang (ANTARA) -
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Padang memberikan pendampingan pencegahan stunting bagi anak usia dini melalui pengolahan rinuak dan pensi bagi kader posyandu dan PKK di Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam.
 
"Sebanyak 40 orang tim penggerak PKK dan kader posyandu di Nagari bayua, diberikan pendampingan pencegahan stunting bagi anak usia dini melalui hasil olahan rinuak dan pensi," kata ketua Pelaksana Tim Pengabdian Masyarakat UNP Vivi Anggraini, M.Pd di Padang, Selasa.  
 
Menurut dia kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Tim Pengabdian dari Universitas Negeri Padang berlangsung di Kantor Wali Nagari Bayua pada 16-17 Juli 2022.
 
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi TP-PKK dan Kader Posyandu agar dapat mengolah dengan baik rinuak dan pensi sebagai pencegahan stunting di Nagari Bayua, ujarnya.
 
Ia menyampaikan rinuak dan pensi merupakan hasil alam khas Danau Maninjau yang mempunyai banyak serta baik untuk di konsumsi anak usia dini.
 
"Namun pada kenyataanya masyarakat khususnya belum mampu untuk mengolah rinuak dan pensi dengan menarik, sehingga anak belum tertarik untuk mengkonsumsinya," kata dia.
 
 
Ia berharap dengan adanya pendampingan ini tim penggerak PKK dan kader posyandu di Nagari Bayua dapat mengolah rinuak dan pensi semenarik mungkin, dari tekstur, warna dan aroma sebagai bagian dari upaya menurunkan kasus stunting.
 
Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan Wali Nagari Bayua Hadi Fajrin beserta staf serta Tim Pengabdian Universitas Negeri Padang Indra Yeni, M.Pd, Mariza Elvira, M.Kep, Adi Priyanto, M.Pd, Elsy Assari Putri, Tia Novela, Aura Pesona Ramadhani.

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2024