Padang Panjang (ANTARA) - Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang mengadakan pameran Corporate Identity DKV 20, guna membantu branding Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Aula Hotel Aulia, Senin.
Kegiatan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Wali Kota, Drs. Asrul disaksikan Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Yandri, M.Sn, Ketua Prodi Desain dan Komunikasi Visual (DKV), Feri Fernando, M.Sn dan mahasiswa DKV angkatan 20.
Wawako Asrul mengaku terkesan dengan desain dan logo yang dipamerkan mahasiswa ISI ini. Apalagi logo dan desain tersebut dibuat untuk UMKM yang ada di Padang Panjang. "Bagus-bagus hasilnya. Sangat menarik untuk dipakai UMKM kita," ujarnya.
Asrul juga mengapresiasi pameran yang digelar ini, karena membantu UMKM Kota Padang Panjang. “Mereka yang tidak punya logo dan merek, bisa mendapatkan logo dan merek dari ISI Padang Panjang,” sebutnya.
Disebutkan Asrul, salah satu program unggulan Padang Panjang adalah Rumah Wirausaha. Di mana para UMKM diberikan pelatihan dan pendampingan oleh ahlinya, salah satunya untuk membranding produk.
"Saya berterimakasih kepada ISI yang telah membantu UMKM kita. Semoga kegiatannya sukses," tuturnya.
Sementara itu Yandri menyampaikan, kegiatan ini merupakan sebuah image bagi UMKM/perusahaan, karena mereka mendapatkan tawaran dari mahasiswa untuk membuat desain dan logo yang bisa dipakainya untuk brand produknya.
Sementara Feri Fernando menyampaikan, pameran ini menghadirkan 15 kelompok UMKM yang ada di Padang Panjang dan Bukittinggi. Di mana semua mahasiswa membuatkan desain dan logo untuk mereka dan dipamerkan di sini.
"Banyak UMKM merasa susah untuk membuat logo dan desain. Kami hadir untuk masyarakat menghadapi masalah ini. Kita harap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa dan UMKM," ucapnya.
Kegiatan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Wali Kota, Drs. Asrul disaksikan Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Yandri, M.Sn, Ketua Prodi Desain dan Komunikasi Visual (DKV), Feri Fernando, M.Sn dan mahasiswa DKV angkatan 20.
Wawako Asrul mengaku terkesan dengan desain dan logo yang dipamerkan mahasiswa ISI ini. Apalagi logo dan desain tersebut dibuat untuk UMKM yang ada di Padang Panjang. "Bagus-bagus hasilnya. Sangat menarik untuk dipakai UMKM kita," ujarnya.
Asrul juga mengapresiasi pameran yang digelar ini, karena membantu UMKM Kota Padang Panjang. “Mereka yang tidak punya logo dan merek, bisa mendapatkan logo dan merek dari ISI Padang Panjang,” sebutnya.
Disebutkan Asrul, salah satu program unggulan Padang Panjang adalah Rumah Wirausaha. Di mana para UMKM diberikan pelatihan dan pendampingan oleh ahlinya, salah satunya untuk membranding produk.
"Saya berterimakasih kepada ISI yang telah membantu UMKM kita. Semoga kegiatannya sukses," tuturnya.
Sementara itu Yandri menyampaikan, kegiatan ini merupakan sebuah image bagi UMKM/perusahaan, karena mereka mendapatkan tawaran dari mahasiswa untuk membuat desain dan logo yang bisa dipakainya untuk brand produknya.
Sementara Feri Fernando menyampaikan, pameran ini menghadirkan 15 kelompok UMKM yang ada di Padang Panjang dan Bukittinggi. Di mana semua mahasiswa membuatkan desain dan logo untuk mereka dan dipamerkan di sini.
"Banyak UMKM merasa susah untuk membuat logo dan desain. Kami hadir untuk masyarakat menghadapi masalah ini. Kita harap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa dan UMKM," ucapnya.