Jakarta (ANTARA) - Petenis Italia Matteo Berrettini mencapai final lapangan rumput keempat berturut-turut seusai dia mengalahkan petenis Belanda yang tidak diunggulkan Botic van de Zandschulp di Kejuaraan Queen's Club, Sabtu waktu setempat.
Juara bertahan Berrettini mempertahankan rekornya di atas rumput untuk menang 6-4 6-3. Unggulan kedua ini akan tampil di final, Minggu, melawan petenis Serbia Filip Krajinovic, yang memanfaatkan penampilan buruk mantan juara dua kali Marin Cilic.
Krajinovic, yang belum pernah memenangi pertandingan lapangan rumput sebelum pekan ini, menang 6-3 6-3 melawan unggulan ketujuh asal Kroasia tersebut.
Berrettini sempat tertahan di set kedua menyusul penundaan singkat karena hujan, tetapi dia kembali mematahkan servis dan melaju untuk mengakhiri pertandingan dan meraih kemenangan.
Petenis peringkat 10 dunia Berrettini, yang mencapai final Wimbledon tahun lalu, kini telah memenangi 19 dari 20 pertandingan terakhirnya di lapangan rumput.
Satu-satunya kekalahannya dalam periode itu adalah melawan Novak Djokovic di final Wimbledon setahun lalu.
Petenis berusia 26 tahun itu sekali lagi tampil solid dalam servisnya, hanya kehilangan empat poin pada servis pertamanya.
Berrettini mematahkan servisnya pada gim keenam dan memimpin 5-2 hanya tetapi kehilangan servisnya sendiri saat melakukan servis untuk set tersebut. Namun, dia mematahkan lagi servis untuk mengantongi set pembuka.
Van de Zandschulp sepertinya tidak pernah membalikkan keadaan saat Berrettini tetap bermain dominan di set kedua.
Krajinovic (30) terus mengejutkan dirinya sendiri saat dia memporakporandakan servis Cilic yang biasanya kuat.
"Saya tidak suka bermain di rumput, biasanya saya melewatkan acara lapangan rumput, kemudian muncul dan kalah di babak pertama Wimbledon. Tapi mungkin saya mulai menyukainya," kata Krajinovic, demikian Reuters.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Berrettini melaju ke final Queen's Club berhadapan dengan Krajinovic
Juara bertahan Berrettini mempertahankan rekornya di atas rumput untuk menang 6-4 6-3. Unggulan kedua ini akan tampil di final, Minggu, melawan petenis Serbia Filip Krajinovic, yang memanfaatkan penampilan buruk mantan juara dua kali Marin Cilic.
Krajinovic, yang belum pernah memenangi pertandingan lapangan rumput sebelum pekan ini, menang 6-3 6-3 melawan unggulan ketujuh asal Kroasia tersebut.
Berrettini sempat tertahan di set kedua menyusul penundaan singkat karena hujan, tetapi dia kembali mematahkan servis dan melaju untuk mengakhiri pertandingan dan meraih kemenangan.
Petenis peringkat 10 dunia Berrettini, yang mencapai final Wimbledon tahun lalu, kini telah memenangi 19 dari 20 pertandingan terakhirnya di lapangan rumput.
Satu-satunya kekalahannya dalam periode itu adalah melawan Novak Djokovic di final Wimbledon setahun lalu.
Petenis berusia 26 tahun itu sekali lagi tampil solid dalam servisnya, hanya kehilangan empat poin pada servis pertamanya.
Berrettini mematahkan servisnya pada gim keenam dan memimpin 5-2 hanya tetapi kehilangan servisnya sendiri saat melakukan servis untuk set tersebut. Namun, dia mematahkan lagi servis untuk mengantongi set pembuka.
Van de Zandschulp sepertinya tidak pernah membalikkan keadaan saat Berrettini tetap bermain dominan di set kedua.
Krajinovic (30) terus mengejutkan dirinya sendiri saat dia memporakporandakan servis Cilic yang biasanya kuat.
"Saya tidak suka bermain di rumput, biasanya saya melewatkan acara lapangan rumput, kemudian muncul dan kalah di babak pertama Wimbledon. Tapi mungkin saya mulai menyukainya," kata Krajinovic, demikian Reuters.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Berrettini melaju ke final Queen's Club berhadapan dengan Krajinovic