Padang (ANTARA) - Guna meninjau kualitas layanan dan meningkatkan kinerja unit, GM PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar Toni Wahyu Wibowo mengumpulkan para pegawai Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mentawai di sela-sela momen launching perubahan nama ULP Mentawai pada 6 Juni 2022.
Dalam momen pertemuan tersebut, Toni memberikan arahan sekaligus berdiskusi para pegawai yang bertugas mengawal kelistrikan di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar), seperti dirilis, Rabu.
Kehadiran GM didampingi oleh Senior Manager (SRM) Keuangan, Komunikasi dan Umum (KKU) Cipto Adi Sumartono, Manager UP3 Padang Jeffri Husni dan tim, Manager Komunikasi dan TJSL Yenti Elfina, Pejabat Pengendali K3L dan Keamanan Misran Hasra, Manager ULP Mentawai Asri Abrialdi dan tim.
Pada momen tersebut Toni Wahyu Wibowo meninjau langsung kondisi kelistrikan di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan mendengarkan keluh kesah pegawai yang bertugas di daerah tersebut.
"Saya mengagumi semangat dan kerja keras pegawai menjaga keandalan listrik di Mentawai. Tidak mudah memang, ada yang sudah bertahun-tahun mengabdikan diri mengamankan listrik PLTD di salah satu Pulau di Kabupaten Kepulauan Mentawai namun tetap semangat untuk menjaga kelistrikan disana, loyalitas dan tanggung jawab untuk menjaga listrik di Mentawai sudah tidak diragukan lagi,” imbuh Toni.
Menurut Toni, kondisi sistem kelistrikan di Kepulauan Mentawai dalam kondisi yang kondusif. Ia menyebutkan beban puncak di Mentawai saat ini mencapai 3,83 MW dengan daya mampu Pasokan (DMN) pembangkit isolated adalah sebesar 9,60 MW dan cadangan daya sebesar 5,77 MW. Artinya saat ini untuk Kep. Mentawai memiliki reserve margin sebesar 60,08%.
“Seluruh insan PLN wajib mengimplementasikan pilar customer focused, artinya terus berupaya untuk meningkatkan layanan, memiliki perhatian pada lingkungan kerjanya. Perhatian ini tak hanya pada kesiapan instalasi listrik, namun juga memberikan layanan terbaik,” tambahnya lagi.
Riswandi, Supervisor Pengelolaan Unit Tersebar ULP Mentawai, sudah mengabdikan diri mengawal kelistrikan di Mentawai selama lebih dari sembilan tahun.
“Keberadaan saya dan rekan-rekan disini selama bertahun-tahun tentu diwarnai dengan suka dan duka. Namun kami selalu bersyukur atas rezeki ini dan menjadi kebahagiaan tersendiri dapat membantu warga sekitar untuk mendapatkan kehidupan yang layak dengan adanya listrik,” terang Riswandi.
Melalui sapa pegawai ini, GM berharap seluruh pegawai dapat semakin kompak dan semangat menjaga sistem kelistrikan Mentawai.
"Penting bagi kita untuk memiliki perasaan nyaman dan bahagia dalam bekerja. Dengan perasaan yang demikian, kita dapat memastikan instalasi listrik di lingkungan unit dalam kondisi baik, juga dapat melayani masyarakat dengan baik," tutup Toni.
Dalam momen pertemuan tersebut, Toni memberikan arahan sekaligus berdiskusi para pegawai yang bertugas mengawal kelistrikan di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar), seperti dirilis, Rabu.
Kehadiran GM didampingi oleh Senior Manager (SRM) Keuangan, Komunikasi dan Umum (KKU) Cipto Adi Sumartono, Manager UP3 Padang Jeffri Husni dan tim, Manager Komunikasi dan TJSL Yenti Elfina, Pejabat Pengendali K3L dan Keamanan Misran Hasra, Manager ULP Mentawai Asri Abrialdi dan tim.
Pada momen tersebut Toni Wahyu Wibowo meninjau langsung kondisi kelistrikan di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan mendengarkan keluh kesah pegawai yang bertugas di daerah tersebut.
"Saya mengagumi semangat dan kerja keras pegawai menjaga keandalan listrik di Mentawai. Tidak mudah memang, ada yang sudah bertahun-tahun mengabdikan diri mengamankan listrik PLTD di salah satu Pulau di Kabupaten Kepulauan Mentawai namun tetap semangat untuk menjaga kelistrikan disana, loyalitas dan tanggung jawab untuk menjaga listrik di Mentawai sudah tidak diragukan lagi,” imbuh Toni.
Menurut Toni, kondisi sistem kelistrikan di Kepulauan Mentawai dalam kondisi yang kondusif. Ia menyebutkan beban puncak di Mentawai saat ini mencapai 3,83 MW dengan daya mampu Pasokan (DMN) pembangkit isolated adalah sebesar 9,60 MW dan cadangan daya sebesar 5,77 MW. Artinya saat ini untuk Kep. Mentawai memiliki reserve margin sebesar 60,08%.
“Seluruh insan PLN wajib mengimplementasikan pilar customer focused, artinya terus berupaya untuk meningkatkan layanan, memiliki perhatian pada lingkungan kerjanya. Perhatian ini tak hanya pada kesiapan instalasi listrik, namun juga memberikan layanan terbaik,” tambahnya lagi.
Riswandi, Supervisor Pengelolaan Unit Tersebar ULP Mentawai, sudah mengabdikan diri mengawal kelistrikan di Mentawai selama lebih dari sembilan tahun.
“Keberadaan saya dan rekan-rekan disini selama bertahun-tahun tentu diwarnai dengan suka dan duka. Namun kami selalu bersyukur atas rezeki ini dan menjadi kebahagiaan tersendiri dapat membantu warga sekitar untuk mendapatkan kehidupan yang layak dengan adanya listrik,” terang Riswandi.
Melalui sapa pegawai ini, GM berharap seluruh pegawai dapat semakin kompak dan semangat menjaga sistem kelistrikan Mentawai.
"Penting bagi kita untuk memiliki perasaan nyaman dan bahagia dalam bekerja. Dengan perasaan yang demikian, kita dapat memastikan instalasi listrik di lingkungan unit dalam kondisi baik, juga dapat melayani masyarakat dengan baik," tutup Toni.