Padang Panjang (ANTARA) - Panitia Pelaksana bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) gelar rapat persiapan, guna menyukseskan kegiatan temu penyair se-Asia Tenggara II.
Rapat persiapan digelar di ruang Audio Visual Perpustakaan Daerah itu, Kamis, fokus pada penyusunan rencana kerja kegiatan tersebut.
Ketua Pelaksana TPAT II, Ubay Dillah Al Anshori menjelaskan, rapat ini membahas kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan para peserta TPAT II dalam rentang waktu tiga hari sesuai rundown yang disusun panitia.
Dikatakan, kegiatan TPAT II ini akan berlangsung November-Desember 2022 mendatang. “Waktu semakin sedikit. Segala persiapan dari sekarang sudah mulai dipersiapkan agar mendekati hari H kegiatan tim tidak kocar-kacir lagi,” ujarnya.
Ditambahkannya, TPAT II Ini tidak hanya sekadar kegiatan. “Kita menginginkan melalui TPAT II ini, kota kecil kita ini semakin banyak dikunjungi, dikenal, dikenang dan dijadikan tempat pulang oleh masyarakat luas. Ini perlu gerakan dari kita bersama untuk mewujudkan hal ini," sebutnya.
Tidak hanya itu, kata Ubay, pihaknya bersama DPK juga menginginkan Padang Panjang ke depan bisa disebut juga dengan kota para penyair. "Mari kita sukseskan kegiatan TPAT II ini," ajaknya.
Kegiatan rapat ini mengundang Dr. Sulaiman Juned, M.Sn yang menjadi kurator puisi calon peserta, Muhammad Subhan, penulis dan pegiat literasi, serta beberapa orang lainnya yang tergabung dalam susunan kepanitiaan.
Rapat persiapan digelar di ruang Audio Visual Perpustakaan Daerah itu, Kamis, fokus pada penyusunan rencana kerja kegiatan tersebut.
Ketua Pelaksana TPAT II, Ubay Dillah Al Anshori menjelaskan, rapat ini membahas kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan para peserta TPAT II dalam rentang waktu tiga hari sesuai rundown yang disusun panitia.
Dikatakan, kegiatan TPAT II ini akan berlangsung November-Desember 2022 mendatang. “Waktu semakin sedikit. Segala persiapan dari sekarang sudah mulai dipersiapkan agar mendekati hari H kegiatan tim tidak kocar-kacir lagi,” ujarnya.
Ditambahkannya, TPAT II Ini tidak hanya sekadar kegiatan. “Kita menginginkan melalui TPAT II ini, kota kecil kita ini semakin banyak dikunjungi, dikenal, dikenang dan dijadikan tempat pulang oleh masyarakat luas. Ini perlu gerakan dari kita bersama untuk mewujudkan hal ini," sebutnya.
Tidak hanya itu, kata Ubay, pihaknya bersama DPK juga menginginkan Padang Panjang ke depan bisa disebut juga dengan kota para penyair. "Mari kita sukseskan kegiatan TPAT II ini," ajaknya.
Kegiatan rapat ini mengundang Dr. Sulaiman Juned, M.Sn yang menjadi kurator puisi calon peserta, Muhammad Subhan, penulis dan pegiat literasi, serta beberapa orang lainnya yang tergabung dalam susunan kepanitiaan.