Jakarta (ANTARA) - Platform keuangan digital BUMN PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI berkolaborasi guna mendukung program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula.
"Kolaborasi berskala nasional bersama Kemnaker ini menjadi salah satu program digitalisasi untuk bantuan pemerintah kepada masyarakat Indonesia, yang tentunya berpengaruh positif dalam hal efisiensi dalam melakukan transaksi keuangan di dalam ekosistem pemerintahan," kata Plt Direktur Utama LinkAja Wibawa Prasetyawan dalam keterangannya, Kamis.
LinkAja telah menyalurkan dana penggantian survei kebekerjaan serta bantuan penggantian paket data/internet TKM Pemula dengan total dana lebih dari Rp1,5 miliar kepada lebih dari 18 ribu peserta pelatihan kerja.
Kolaborasi ini dilakukan bersama Kemnaker dengan menjadi media penyedia jasa pembayaran elektronik nasional dalam pencairan dana penggantian berbentuk saldo dan voucher elektronik LinkAja.
Kerja sama yang dijalankan LinkAja sejak Juni 2021 bersama Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melibatkan 21 Balai Latihan Kerja (BLK), Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) dan Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) di seluruh Indonesia.
Lembaga-lembaga ini semua merupakan unit pelaksana teknis bidang pelatihan kerja di bawah Kemnaker yang menyelenggarakan tugas, melaksanakan pengembangan pelatihan, dan pemberdayaan bagi tenaga kerja, dan/atau tenaga pelatihan.
Program kerja sama ini telah berlangsung di BLK/BBPLK/BBPP yang tersebar di seluruh Indonesia, di antaranya kota/kabupaten Serang, Semarang, Aceh, Padang, Surakarta, Samarinda, Ternate, Lembang, Belitung, Bandung, Lombok Timur, Kendari, Bantaeng, Medan, Bekasi, Pangkep, Sidoarjo, Banyuwangi, Makassar, dan Ambon.
Diharapkan, melalui LinkAja, masyarakat dapat langsung merasakan kemudahan penggunaan uang yang didapat dari hasil pelatihannya ke beberapa kebutuhan esensial.
Hal ini menjadi terobosan baru agar mempermudah masyarakat untuk melakukan pembayaran kewajibannya sehari- hari.
Ada pun dalam rentang periode Juni—Desember 2021, dana penggantian pengisian surveinkebekerjaan sebesar Rp50.000/survei pelatihan dalam bentuk saldo uang elektronik dan bantuan penggantian paket data/internet TKM Pemula 2021 senilai Rp100.000/peserta berupa voucher elektronik telah disalurkan melalui akun LinkAja masing-masing peserta dengan total lebih dari 18.000 peserta.
"Kolaborasi berskala nasional bersama Kemnaker ini menjadi salah satu program digitalisasi untuk bantuan pemerintah kepada masyarakat Indonesia, yang tentunya berpengaruh positif dalam hal efisiensi dalam melakukan transaksi keuangan di dalam ekosistem pemerintahan," kata Plt Direktur Utama LinkAja Wibawa Prasetyawan dalam keterangannya, Kamis.
LinkAja telah menyalurkan dana penggantian survei kebekerjaan serta bantuan penggantian paket data/internet TKM Pemula dengan total dana lebih dari Rp1,5 miliar kepada lebih dari 18 ribu peserta pelatihan kerja.
Kolaborasi ini dilakukan bersama Kemnaker dengan menjadi media penyedia jasa pembayaran elektronik nasional dalam pencairan dana penggantian berbentuk saldo dan voucher elektronik LinkAja.
Kerja sama yang dijalankan LinkAja sejak Juni 2021 bersama Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melibatkan 21 Balai Latihan Kerja (BLK), Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) dan Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) di seluruh Indonesia.
Lembaga-lembaga ini semua merupakan unit pelaksana teknis bidang pelatihan kerja di bawah Kemnaker yang menyelenggarakan tugas, melaksanakan pengembangan pelatihan, dan pemberdayaan bagi tenaga kerja, dan/atau tenaga pelatihan.
Program kerja sama ini telah berlangsung di BLK/BBPLK/BBPP yang tersebar di seluruh Indonesia, di antaranya kota/kabupaten Serang, Semarang, Aceh, Padang, Surakarta, Samarinda, Ternate, Lembang, Belitung, Bandung, Lombok Timur, Kendari, Bantaeng, Medan, Bekasi, Pangkep, Sidoarjo, Banyuwangi, Makassar, dan Ambon.
Diharapkan, melalui LinkAja, masyarakat dapat langsung merasakan kemudahan penggunaan uang yang didapat dari hasil pelatihannya ke beberapa kebutuhan esensial.
Hal ini menjadi terobosan baru agar mempermudah masyarakat untuk melakukan pembayaran kewajibannya sehari- hari.
Ada pun dalam rentang periode Juni—Desember 2021, dana penggantian pengisian surveinkebekerjaan sebesar Rp50.000/survei pelatihan dalam bentuk saldo uang elektronik dan bantuan penggantian paket data/internet TKM Pemula 2021 senilai Rp100.000/peserta berupa voucher elektronik telah disalurkan melalui akun LinkAja masing-masing peserta dengan total lebih dari 18.000 peserta.