Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pihak Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu, menyebutkan kemacetan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Curup, Bengkulu -Lubuklinggau, Sumatera Selatan, pada Selasa sore akibat adanya pohon tumbang di wilayah Desa Tanjung Sanai II, Kecamatan Padang Ulak Tanding.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan diwakili Kasat Lantas AKP Radian Andi Pratomo saat dihubungi di Rejang Lebong, mengatakan hujan deras disertai angin kencang yang melanda daerah itu sekitar pukul 17.30 WIB telah menyebabkan sebatang pohon ukuran besar tumbang dan menutup jalan penghubung kedua provinsi tersebut.
"Alhamdulillah setelah Maghrib tadi atau sekitar 18.30 WIB Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau kembali bisa dilalui, setelah petugas gabungan TNI/Polri dibantu dengan masyarakat setempat melakukan pembersihan dengan menggunakan gergaji mesin atau chainsaw," kata dia.
Dia menjelaskan, kemacetan lalu lintas akibat pohon tumbang ini bisa ditangani dengan cepat setelah dilakukan pemotongan batang dan ranting pohon dengan alat gergaji mesin sehingga arus kendaraan yang datang dari arah Lubuklinggau maupun dari arah Kota Curup bisa kembali berjalan kendati masih satu lajur.
Arus kendaraan yang terjebak kemacetan akibat pohon tumbang ini, kata dia, cukup panjang hingga mencapai satu kilometer mengingat banyaknya warga dari kedua daerah yang sedang merayakan libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah. Kendati demikian kejadian ini tidak memakan korban jiwa.
Dia mengimbau kalangan masyarakat daerah itu maupun pengguna Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau untuk selalu waspada mengingat di beberapa lokasi jalanan itu selain rawan tidak kejahatan, kemudian tanah longsor dan pohon tumbang.
Untuk mengantisipasi tindak kejahatan Polres Rejang Lebong sudah mendirikan enam pos Lebaran, tiga di antaranya adalah Pospam yang didirikan di sepanjang Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, serta memasang rambu-rambu peringatan jalan longsor.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan diwakili Kasat Lantas AKP Radian Andi Pratomo saat dihubungi di Rejang Lebong, mengatakan hujan deras disertai angin kencang yang melanda daerah itu sekitar pukul 17.30 WIB telah menyebabkan sebatang pohon ukuran besar tumbang dan menutup jalan penghubung kedua provinsi tersebut.
"Alhamdulillah setelah Maghrib tadi atau sekitar 18.30 WIB Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau kembali bisa dilalui, setelah petugas gabungan TNI/Polri dibantu dengan masyarakat setempat melakukan pembersihan dengan menggunakan gergaji mesin atau chainsaw," kata dia.
Dia menjelaskan, kemacetan lalu lintas akibat pohon tumbang ini bisa ditangani dengan cepat setelah dilakukan pemotongan batang dan ranting pohon dengan alat gergaji mesin sehingga arus kendaraan yang datang dari arah Lubuklinggau maupun dari arah Kota Curup bisa kembali berjalan kendati masih satu lajur.
Arus kendaraan yang terjebak kemacetan akibat pohon tumbang ini, kata dia, cukup panjang hingga mencapai satu kilometer mengingat banyaknya warga dari kedua daerah yang sedang merayakan libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah. Kendati demikian kejadian ini tidak memakan korban jiwa.
Dia mengimbau kalangan masyarakat daerah itu maupun pengguna Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau untuk selalu waspada mengingat di beberapa lokasi jalanan itu selain rawan tidak kejahatan, kemudian tanah longsor dan pohon tumbang.
Untuk mengantisipasi tindak kejahatan Polres Rejang Lebong sudah mendirikan enam pos Lebaran, tiga di antaranya adalah Pospam yang didirikan di sepanjang Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, serta memasang rambu-rambu peringatan jalan longsor.