​​​​​​​Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar mengimbau semua pihak, utamanya pelaku usaha wisata untuk membangun citra pariwisata daerah selama libur lebaran. 

Rusma Yul Anwar di Painan, Selasa, mengatakan wisatawan harus mendapatkan pelayanan yang baik, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman selama berlibur dan berwisata ke Negeri Sejuta Pesona, karena merupakan faktor utama terkait pengembangan dan popularitas pariwisata. 

"Harus disyukuri kunjungan mereka dengan memberikan kenyamanan selama berada di sini. Ini akan menjadi kesan dan pesan bagi mereka di daerahnya," katanya.

Ia menyampaikan dirinya telah meminta dinas terkait agar tidak ada kekecewaan bagi pengunjung, sehingga mencoreng nama baik dan pencitraan positif pariwisata Pesisir Selatan di luar daerah. 

Kekecewaan itu bisa saja muncul akibat ketidaknyamanan dalam melayani, tidak sesuainya tarif dan adanya praktek-praktek pungutan liar terhadap pengunjung seperti misalnya tarif parkir atau retribusi masuk kawasan. 

Pemerintah kabupaten sejak jauh hari juga telah menyiapkan berbagai fasilitas umum dan pos pelayanan terpadu di tiap destinasi diantaranya toilet umum, tempat wudhu dan kamar ganti. 

Kemudian membangun sejumlah rest area di jalur pariwisata, membenahi infrastruktur dasar menuju kawasan sehingga akses wisatawan menjadi lancar dan optimalisasi fungsi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

"Pemerintah kabupaten bersama TNI dan Polri juga telah meyiapkan rekayasa lalu lintas,' terang bupati. 

Wisatawan mulai memadati destinasi wisata Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat diantaranya Pantai Carocok, Mandeh dan air terjun Bayang Sani menikmati musim libur lebaran 1443 Hijriah 2022 Masehi. 

Nurman, (45) salah seorang warga Kota Pekanbaru, Riau mengaku dirinya bersama keluarga telah merencanakan sejak lama untuk datang liburan ke Pesisir Selatan, karena keindahan panorama baharinya yang memang sudah membumi. 

"Kami berangkat usai Sholat Idul Fitri guna menghindari macet di jalan. Kebetulan kan jarak dari Pekanbaru ke sini itu relatif jauh," ungkapnya di Painan. 

Secara terpisah Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Suhendri Zainal mengatakan pemerintah kabupaten menargetkan kunjungan wisatawan musim libur lebaran tahun ini mencapai 500 ribu orang. 

Target itu sejalan dengan prediksi bakal adanya 1,8 juta orang perantau Minang yang bakal pulang kampung tahun ini, seiring tidak adanya pembatasan lalu lintas manusia, meski masih kondisi pandemi COVID-19. 

Pewarta : Teddy Setiawan
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024