Pulau Punjung (ANTARA) - Sejumlah tempat jasa pencucian mobil di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) kebanjiran pelanggan jelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijirah.
Pemilik jasa pencucian mobil Putra (29) di Pulau Punjung, Minggu, mengatakan sudah menjadi kebiasaan pada saat menjelang hari besar seperti Lebaran, jasa pencucian mobil mengalami peningkatan.
Peningkatan itu, lanjut Putra, dikarenakan pemilik kendaraan menginginkan mobilnya terlihat bersih pada saat perayaan Idul Fitri.
"Bahkan hari ini pelanggan sudah mengantar kenderaan mereka sejak subuh tadi, menjelang pukul 08.00 WIB sudah sekitar 15 mobil yang datang," katanya.
Pemilik jasa pencucian mobil yang berada di Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung itu mengatakan akan membatasi mobil untuk dicuci karena keterbatasan kemampuan karyawannya.
Menurutnya ia memiliki empat orang karyawan, satu karyawan dapat mencuci tujuh hingga delapan mobil, sehingga dibatasi maksimal 35 unit mobil yang akan dicuci hari ini.
"Satu karyawan maksimal mampu mencuci hanya delapan mobil, jadi dengan sangat terpaksa kami akan menolak kalau mobil yang masuk sudah sampai 35 unit, bukan tidak mau, takutnya nanti tidak selesai. Lebih baik kita tolak baik-baik dari pada ujung-ujungnya tidak selesai kan," ujarnya.
Ia menyebutkan pada hari biasa jumlah kendaraan yang datang mencuci kendaraan hanya berkisar antara 10-15 unit mobil. Meskipun meningkat berlipat ganda namun tidak menaikkan tarif cuci atau tetap Rp40.000 per unit mobil.
Pantauan di sejumlah lokasi pencucian mobil, tampak banyak antrean mobil-mobil yang menunggu giliran dicuci. Tempat pencucian mobil rata-rata terisi antrean karena beberapa tempat pencucian sudah tutup karena pemiliknya mudik lebaran.
Salah seorang pelanggan, Sahabudin (50) mengemukakan mencuci mobil jelang lebaran sebenarnya tidak ada hal yang khusus atau menjadikan itu sebagai tradisi.
"Bukan kepada tradisi ataupun suatu keharusan, hanya saja besok sebentar lagi lebaran. Jadi, sebagai bentuk syukur menyambut kemenangan dengan segalanya harus bersih, salah satunya ya mobil kita harus bersih ya," ujar dia.
Pemilik jasa pencucian mobil Putra (29) di Pulau Punjung, Minggu, mengatakan sudah menjadi kebiasaan pada saat menjelang hari besar seperti Lebaran, jasa pencucian mobil mengalami peningkatan.
Peningkatan itu, lanjut Putra, dikarenakan pemilik kendaraan menginginkan mobilnya terlihat bersih pada saat perayaan Idul Fitri.
"Bahkan hari ini pelanggan sudah mengantar kenderaan mereka sejak subuh tadi, menjelang pukul 08.00 WIB sudah sekitar 15 mobil yang datang," katanya.
Pemilik jasa pencucian mobil yang berada di Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung itu mengatakan akan membatasi mobil untuk dicuci karena keterbatasan kemampuan karyawannya.
Menurutnya ia memiliki empat orang karyawan, satu karyawan dapat mencuci tujuh hingga delapan mobil, sehingga dibatasi maksimal 35 unit mobil yang akan dicuci hari ini.
"Satu karyawan maksimal mampu mencuci hanya delapan mobil, jadi dengan sangat terpaksa kami akan menolak kalau mobil yang masuk sudah sampai 35 unit, bukan tidak mau, takutnya nanti tidak selesai. Lebih baik kita tolak baik-baik dari pada ujung-ujungnya tidak selesai kan," ujarnya.
Ia menyebutkan pada hari biasa jumlah kendaraan yang datang mencuci kendaraan hanya berkisar antara 10-15 unit mobil. Meskipun meningkat berlipat ganda namun tidak menaikkan tarif cuci atau tetap Rp40.000 per unit mobil.
Pantauan di sejumlah lokasi pencucian mobil, tampak banyak antrean mobil-mobil yang menunggu giliran dicuci. Tempat pencucian mobil rata-rata terisi antrean karena beberapa tempat pencucian sudah tutup karena pemiliknya mudik lebaran.
Salah seorang pelanggan, Sahabudin (50) mengemukakan mencuci mobil jelang lebaran sebenarnya tidak ada hal yang khusus atau menjadikan itu sebagai tradisi.
"Bukan kepada tradisi ataupun suatu keharusan, hanya saja besok sebentar lagi lebaran. Jadi, sebagai bentuk syukur menyambut kemenangan dengan segalanya harus bersih, salah satunya ya mobil kita harus bersih ya," ujar dia.