Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat sudah memproses Analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan Detail Engineering Design (DED) ruas jalan Sungai Sungkai menuju Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya. 

"Untuk meningkatkan akses masyarakat kami sudah memproses pembukaan jalan Sungai Sungai-Sungai Rumbai yang merupakan exit tol dimana tahapnya mempersiapkan dokumen Amdal," kata Bupati Solok Selatan Khairunas saat safari Ramadhan ke masjid Nurul Hidayah di Sangir Balai Janggo, Kamis malam. 

Dia mengatakan, proses dokumen Amdal jalan Sungai Sungkai menuju Sungai Rumbai sudah memasuki tahap lelang dalam diharapkan secepatnya selesai. 

Untuk peningkatan jalan ini, katanya, sudah dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar sebanyak Rp11,6 miliar sehingga proses Amdal diupayakan selesai secepatnya. 

Untuk peningkatan ruas jalan ini, katanya, sudah ada penyerahan lahan dari perusahaan PTPN VI dan Incasi Raya Grup serta pihak lainnya sepanjang 21 kilometer sampai batas Dharmasraya. 

"Semoga jalan ini nantinya dilanjutkan menjadi jalan nasional karena akan menghubungkan Provinsi Jambi dan Sumbar," ujarnya. 

Guna peningkatan status jalan dari Sungai Penuh, Kerinci, Taluak Aia Putih, Simpang PB, Sungai Sungkai dan tembus exit Tol Dharmasraya Pemkab Solok Selatan sudah berkunjung ke Kementerian PUPR. 

"Momerandum of Understanding (MoU) antar Kabupaten yaitu Dharmasraya, Solok Selatan, Solok dan Sungai Penuh serta Kerinci juga sudah dilakukan," katanya. 

Untuk MoU dengan Kabupaten Solok guna menindaklanjuti ruas Lubuk Selasih-Padang Aro yang sekarang banyak rusak. 

"Semoga jembatan Belly di Air Dingin Kabupaten Solok Segera di ganti dengan yang permanen sehingga memudahkan akses masyarakat," ujarnya.
 

Pewarta : Erik Ifansya Akbar
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024