Lubukbasung (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyalurkan zakat sebesar Rp1,24 miliar kepada 823 orang mustahik atau orang berhak menerima tersebar di 16 kecamatan di daerah itu.
Ketua Baznas Agam, Eldi Zein di Lubukbasung, Kamis, mengatakan dana Rp1,24 miliar itu disalurkan untuk program Agam Makmur sebesar Rp652,7 juta untuk 230 orang dan Agam Cerdas sebesar Rp593 juta untuk 593 orang.
"Penyaluran ini di dua lokasi yakni Kantor Kemenag Agam di Belakang Balok Kota Bukittinggi, Minggu (3/4) dan Balairong Rumah Dinas Bupati Agam di Lubukbasung, Kamis (7/4)," katanya.
Ia mengatakan, pendistribusian zakat di Belakang Balok Kota Bukittinggi sebesar Rp825 juta untuk 547 orang tersebar di Kecamatan Banuhampu, Ampekangkek, Baso, Canduang, Ampekkoto, Kamangmagek, Palupuh, Malalak, Sungaipua dan Tilatangkamang.
Ke Rp825 juta itu untuk Program Agam Makmur sebesar Rp425,5 juta bagi 147 orang dan Agam Cerdas Rp400 juta bagi 400 orang.
Sedangkan pendistribusian zakat di Balairong Rumah Dinas Bupati sebesar Rp420,2 juta untuk 276 orang tersebar di Kecamatan Ampeknagari, Palembayan, Lubukbasung, Tanjungraya, Tanjungmutiara dan Matur.
Untuk Agam Makmur, tambahnya sebesar Rp272,2 juta untuk 83 orang dan Agam Cerdas sebesar Rp193 juta untuk 193 orang.
"Masing-masing siswa mendapatkan bantuan beasiswa Rp1 juta dan untuk bantuan Agam Makmur bervariasi," katanya.
Ia mengatakan, ini merupakan pendistribusian pertama selama 2022 dengan dana cukup besar dan dalam waktu dekat bakal didistribusikan kembali Program Agam Peduli berupa paket Lebaran dan lainnya.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada muzaki yang telah menyalurkan zakat ke Baznas Agam," katanya.
Sementara Bupati Agam, Andri Warman mengucapkan selamat kepada penerima zakat Program Agam Makmur dan Agam Cerdas.
"Kriteria siapa penerima zakat ini Baznas Agam yang menentukan sesuai dengan asnaf ke delapan," katanya.
Kepada penerima zakat, ia berpesan agar memanfaatkan bantuan dengan baik agar usaha berkembang dan pendidikan bakal tercapai.
Namun harus membuktikan dengan nilai yang diperoleh lebih tinggi.
"Buktikan bantuan yang diterima dengan prestasi yang cukup bagus dengan IPK di atas tiga," katanya.***3***
Ketua Baznas Agam, Eldi Zein di Lubukbasung, Kamis, mengatakan dana Rp1,24 miliar itu disalurkan untuk program Agam Makmur sebesar Rp652,7 juta untuk 230 orang dan Agam Cerdas sebesar Rp593 juta untuk 593 orang.
"Penyaluran ini di dua lokasi yakni Kantor Kemenag Agam di Belakang Balok Kota Bukittinggi, Minggu (3/4) dan Balairong Rumah Dinas Bupati Agam di Lubukbasung, Kamis (7/4)," katanya.
Ia mengatakan, pendistribusian zakat di Belakang Balok Kota Bukittinggi sebesar Rp825 juta untuk 547 orang tersebar di Kecamatan Banuhampu, Ampekangkek, Baso, Canduang, Ampekkoto, Kamangmagek, Palupuh, Malalak, Sungaipua dan Tilatangkamang.
Ke Rp825 juta itu untuk Program Agam Makmur sebesar Rp425,5 juta bagi 147 orang dan Agam Cerdas Rp400 juta bagi 400 orang.
Sedangkan pendistribusian zakat di Balairong Rumah Dinas Bupati sebesar Rp420,2 juta untuk 276 orang tersebar di Kecamatan Ampeknagari, Palembayan, Lubukbasung, Tanjungraya, Tanjungmutiara dan Matur.
Untuk Agam Makmur, tambahnya sebesar Rp272,2 juta untuk 83 orang dan Agam Cerdas sebesar Rp193 juta untuk 193 orang.
"Masing-masing siswa mendapatkan bantuan beasiswa Rp1 juta dan untuk bantuan Agam Makmur bervariasi," katanya.
Ia mengatakan, ini merupakan pendistribusian pertama selama 2022 dengan dana cukup besar dan dalam waktu dekat bakal didistribusikan kembali Program Agam Peduli berupa paket Lebaran dan lainnya.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada muzaki yang telah menyalurkan zakat ke Baznas Agam," katanya.
Sementara Bupati Agam, Andri Warman mengucapkan selamat kepada penerima zakat Program Agam Makmur dan Agam Cerdas.
"Kriteria siapa penerima zakat ini Baznas Agam yang menentukan sesuai dengan asnaf ke delapan," katanya.
Kepada penerima zakat, ia berpesan agar memanfaatkan bantuan dengan baik agar usaha berkembang dan pendidikan bakal tercapai.
Namun harus membuktikan dengan nilai yang diperoleh lebih tinggi.
"Buktikan bantuan yang diterima dengan prestasi yang cukup bagus dengan IPK di atas tiga," katanya.***3***