Padang (ANTARA) - Rumah Zakat memberangkatkan bantuan berupa tiga truk kebaikan Gempa Sumbar dari tiga kota yakni Palembang, Pekanbaru dan Padang dengan membawa bantuan dari para donatur berupa 2.000 paket Superqurban berisi daging kaleng, alat kesehatan, multivitamin, perlengkapan bayi dan perempuan, selimut, alas tidur, serta sembako.
Pemberangkatan Truk Kebaikan dari Kota Padang dilakukan pada Rabu, oleh Wali kota Padang yang diwakili oleh Yoserizal dari Dinas Sosial Kota Padang
“Untuk tahap pertama ini kita memberangkatkan tiga truk dari tiga kota. Alhamdulillah antusiasme para donatur terhadap program ini baik sekali. Beragam bantuan mulai dari uang tunai maupun nontunai hadir di kantor Rumah Zakat perwakilan Sumatera Barat,” ujar Branch Manager Rumah Zakat perwakilan Sumatera Barat Indra melalui siaran pers yang diterima di Padang, Rabu.
Berdasarkan data dari BNPB Gempa Bumi 6,1 M yang terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 388 orang terluka, 1.415 Rumah Rusak, fasilitas umum seperti sekolah bank, perkantoran rusak serta menyebabkan 13.000 Jiwa mengungsi.
Di tahap tanggap darurat ini 10 relawan Rumah Zakat berkolaborasi dengan pihak terkait melakukan evakuasi korban, pelayanan ambulans, penyaluran paket Superqurban, dan 100 paket makanan siap saji.
Rumah Zakat akan terus membersamai korban bencana hingga masa tanggap bencana yang di tetapkan pemerintah setempat berakhir serta melanjutkan dengan program recovery.
“Adapun rencana aksi Rumah Zakat di masa pemulihan antara lain bantuan pembangunan hunian sementara dan hunian tetap, renovasi infrastruktur fasilitas umum dan sarana ibadah, hingga pemulihan ekonomi masyarakat terdampak bencana Gempa Sumbar,” tutur Indra.
Pemberangkatan Truk Kebaikan dari Kota Padang dilakukan pada Rabu, oleh Wali kota Padang yang diwakili oleh Yoserizal dari Dinas Sosial Kota Padang
“Untuk tahap pertama ini kita memberangkatkan tiga truk dari tiga kota. Alhamdulillah antusiasme para donatur terhadap program ini baik sekali. Beragam bantuan mulai dari uang tunai maupun nontunai hadir di kantor Rumah Zakat perwakilan Sumatera Barat,” ujar Branch Manager Rumah Zakat perwakilan Sumatera Barat Indra melalui siaran pers yang diterima di Padang, Rabu.
Berdasarkan data dari BNPB Gempa Bumi 6,1 M yang terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 388 orang terluka, 1.415 Rumah Rusak, fasilitas umum seperti sekolah bank, perkantoran rusak serta menyebabkan 13.000 Jiwa mengungsi.
Di tahap tanggap darurat ini 10 relawan Rumah Zakat berkolaborasi dengan pihak terkait melakukan evakuasi korban, pelayanan ambulans, penyaluran paket Superqurban, dan 100 paket makanan siap saji.
Rumah Zakat akan terus membersamai korban bencana hingga masa tanggap bencana yang di tetapkan pemerintah setempat berakhir serta melanjutkan dengan program recovery.
“Adapun rencana aksi Rumah Zakat di masa pemulihan antara lain bantuan pembangunan hunian sementara dan hunian tetap, renovasi infrastruktur fasilitas umum dan sarana ibadah, hingga pemulihan ekonomi masyarakat terdampak bencana Gempa Sumbar,” tutur Indra.