Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Sawahlunto memperkuat kerja sama Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) dengan UNP dan berharap tidak hanya untuk program studi DIII melainkan juga strata satu.
"Sawahlunto melihat sangat positif kerja sama antara UNP selama ini, terutama dalam bentuk kerja sama PSDKU yang telah berdiri dan memulai kuliahnya dengan Program Studi DIII Teknik Pertambangan dan Teknik Otomotif, sejak setahun yang lalu," kata Wali Kota Sawahlunto Deri Asta di Padang, Senin.
Pihaknya akan membangun kampus baru dan meminta pihak UNP membuka lagi program studi baru seperti S1 PGSD, PGPAUD dan Teknik Informatika, karena besarnya animo masyarakat di daerahnya untuk studi pada prodi tersebut di PSDKU Sawahlunto.
Selain itu, Pemkot Sawahlunto juga sudah memenuhi infrastruktur lain, seperti bangunan kampus, jaringan internet, fasilitas kos, jalan, keamanan serta perkantoran lainnya. Untuk persiapan pengembangan prodi baru telah dilalukan kajian-kajian komprehensif untuk itu.
Sementara itu Rektor UNP, Prof Ganefri, Ph.D menyambut baik arah dan kebijakan pendidikan Kota Sawahlunto dan senantiasa akan terus berkolaborasi dalam pengembangan kampus baru melalui PSDKU dengan Pemko Sawahlunto.
Termasuk berkolaborasi dengan Pemda lainnya di Sumatera Barat, seperti yang sudah berjalan dengan Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman dan sebagainya.
UNP juga akan melakukan kajian khususnya dengan kesiapan dosen. Khususnya untuk pengembangan Prodi baru di beberapa PSDKU. Pihaknya akan merekrut dosen baru untuk memperkuat dosen yang bisa menetap di kampus PSDKU Sawahlunto.
Pada kegiatan ini, dilakukan diskusi antara pihak UNP dengan Pemko Sawahlunto, terkait dengan pemaparan Walikota Sawahlunto yang berjudul “Arah dan Kebijakan Bidang Pendidikan Kota Sawahlunto.
Terdapat beberapa poin yang dikemukakan antara kedua pihak, di antaranya respon positif UNP atas rencana pembukaan prodi baru di PSDKU di Sawahlunto dan peluang UNP untuk mengembangkan bidang usahanya di Kota ‘arang’ tersebut.
Selain itu, pembukaan Prodi S2 UNP yang bisa mengakomodasi animo calon mahasiswa di Sawahlunto, dan Sijunjung serta daerah sekitarnya.
Dalam pertemuan hadir Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, dan Wakil Wali Kota Zohirin Sayuti, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pendidikan dan jajaran lainnya.
Dari UNP Hadir Rektor UNP, Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Dekan dan Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala Biro dan Kepala Badan, serta Ketua Prodi Teknik Tambang dan Teknik Otomotif.
"Sawahlunto melihat sangat positif kerja sama antara UNP selama ini, terutama dalam bentuk kerja sama PSDKU yang telah berdiri dan memulai kuliahnya dengan Program Studi DIII Teknik Pertambangan dan Teknik Otomotif, sejak setahun yang lalu," kata Wali Kota Sawahlunto Deri Asta di Padang, Senin.
Pihaknya akan membangun kampus baru dan meminta pihak UNP membuka lagi program studi baru seperti S1 PGSD, PGPAUD dan Teknik Informatika, karena besarnya animo masyarakat di daerahnya untuk studi pada prodi tersebut di PSDKU Sawahlunto.
Selain itu, Pemkot Sawahlunto juga sudah memenuhi infrastruktur lain, seperti bangunan kampus, jaringan internet, fasilitas kos, jalan, keamanan serta perkantoran lainnya. Untuk persiapan pengembangan prodi baru telah dilalukan kajian-kajian komprehensif untuk itu.
Sementara itu Rektor UNP, Prof Ganefri, Ph.D menyambut baik arah dan kebijakan pendidikan Kota Sawahlunto dan senantiasa akan terus berkolaborasi dalam pengembangan kampus baru melalui PSDKU dengan Pemko Sawahlunto.
Termasuk berkolaborasi dengan Pemda lainnya di Sumatera Barat, seperti yang sudah berjalan dengan Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman dan sebagainya.
UNP juga akan melakukan kajian khususnya dengan kesiapan dosen. Khususnya untuk pengembangan Prodi baru di beberapa PSDKU. Pihaknya akan merekrut dosen baru untuk memperkuat dosen yang bisa menetap di kampus PSDKU Sawahlunto.
Pada kegiatan ini, dilakukan diskusi antara pihak UNP dengan Pemko Sawahlunto, terkait dengan pemaparan Walikota Sawahlunto yang berjudul “Arah dan Kebijakan Bidang Pendidikan Kota Sawahlunto.
Terdapat beberapa poin yang dikemukakan antara kedua pihak, di antaranya respon positif UNP atas rencana pembukaan prodi baru di PSDKU di Sawahlunto dan peluang UNP untuk mengembangkan bidang usahanya di Kota ‘arang’ tersebut.
Selain itu, pembukaan Prodi S2 UNP yang bisa mengakomodasi animo calon mahasiswa di Sawahlunto, dan Sijunjung serta daerah sekitarnya.
Dalam pertemuan hadir Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, dan Wakil Wali Kota Zohirin Sayuti, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pendidikan dan jajaran lainnya.
Dari UNP Hadir Rektor UNP, Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Dekan dan Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala Biro dan Kepala Badan, serta Ketua Prodi Teknik Tambang dan Teknik Otomotif.