Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Solok Selatan, Sumatera Barat, berupaya dan mendorong peningkatan jalan menuju Kabupaten Dharmasraya melalui Sungai Sungkai ke Sungai Rumbai segera terwujud karena mempermudah akses jalan 4 kabupaten/kota di Sumbar dan Jambi.
"Salah satu upaya yang kami lakukan dengan mendatangi PTPN VI. Pada prinsipnya kami meminta dukungan dan persetujuan dari PTPN VI untuk meningkatkan kualitas dan memanfaatkan jalan perkebunan yang sudah ada," kata Bupati Solok Selatan, Khairunas, melalui keterangan tertulis yang diterima di Padang Aro, Jumat.
Ruas jalan yang menghubungkan Solok Selatan ke Dharmasraya tersebut, sepanjang 9,08 kilometer diantaranya berada di dalam HGU PTPN VI di Solok Selatan, sehingga membutuhkan persetujuan dari perusahaan pelat merah tersebut.
Sebagai tindak lanjut upaya tersebut, dirinya menemui Direktur PTPN VI di Jambi. Turut hadir Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi, Sekdakab Dr. Syamsurizaldi, beserta sejumlah OPD.
Disamping itu juga hadir Wakil Wali Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi Alvia Santoni, serta Asisten II Pemkab Dharmasraya Yefrinaldi .
Khairunas menambahkan bahwa dengan adanya jalan tembus tersebut akan menghemat rute perjalanan hingga 217,5 Km. Jika jalan melalui Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, jarak tempuhnya mencapai 318 KM, sedangkan jalur Sungai Sungkai - Sungai Rumbai diperkirakan hanya sejauh 100,5 Km.
Jalan tersebut, katanya juga akan memperpendek jarak dan waktu dari Kota Sungai Penuh serta Kabupaten Kerinci menuju Jalan Lintas Tengah di Dharmasraya. Serta akan menghubungkan Solok Selatan dan beberapa daerah lainnya dengan jalur exit tol Rengat - Dharmasraya yang direncanakan dibangun di Sungai Rumbai..
Menanggapi itu, Direktur PTPN VI M Iswan Achir menyampaikan dukungannya atas rencana peningkatan jalan tersebut.
"Kita juga bersemangat untuk membantu menuntaskan peningkatan jalan ini dalam waktu sesingkat-singkatnya," ujar Iswan.
Selanjutnya dalam surat pernyataan yang ditandatanganinya, Iswan juga menyatakan dukungan dan ikut memberikan izin untuk peningkatan pembangunan jalan pada ruas jalan yang melewati HGU PTPN VI.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sungai Penuh Alvia Santoni mengatakan bahwa konektivitas antar daerah sangat dibutuhkan untuk kemajuan sebuah daerah.
Dengan adanya rencana ruas tersebut, katanya akan memperlancar arus lalu lintas antar daerah, sehingga bisa mendukung pengembangan potensi-potensi ekonomi yang ada.
"Ini Ide brilian dari Bupati Solok Selatan dan jajarannya. Dan ini akan kami dukung penuh dalam pelaksanaannya. Dan terima kasih juga atas respon dan dukungan dari PTPN VI," terangnya.
Senada dengan itu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Kerajaan yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Yefrinaldi mengatakan bahwa Pemkab dan Bupati Dharmasraya juga sangat mendukung rencana konektivitas melalui jalan tembus ini.
"Pada dasarnya kita meningkatkan ruas jalan yang telah ada. Dan ini juga akan berdampak positif terhadap perusahaan yang dilewati. Kita siap berkolaborasi untuk meningkatkan konektivitas antar daerah dengan memanfaatkan rencana jalur exit tol nantinya," katanya.
"Salah satu upaya yang kami lakukan dengan mendatangi PTPN VI. Pada prinsipnya kami meminta dukungan dan persetujuan dari PTPN VI untuk meningkatkan kualitas dan memanfaatkan jalan perkebunan yang sudah ada," kata Bupati Solok Selatan, Khairunas, melalui keterangan tertulis yang diterima di Padang Aro, Jumat.
Ruas jalan yang menghubungkan Solok Selatan ke Dharmasraya tersebut, sepanjang 9,08 kilometer diantaranya berada di dalam HGU PTPN VI di Solok Selatan, sehingga membutuhkan persetujuan dari perusahaan pelat merah tersebut.
Sebagai tindak lanjut upaya tersebut, dirinya menemui Direktur PTPN VI di Jambi. Turut hadir Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi, Sekdakab Dr. Syamsurizaldi, beserta sejumlah OPD.
Disamping itu juga hadir Wakil Wali Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi Alvia Santoni, serta Asisten II Pemkab Dharmasraya Yefrinaldi .
Khairunas menambahkan bahwa dengan adanya jalan tembus tersebut akan menghemat rute perjalanan hingga 217,5 Km. Jika jalan melalui Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, jarak tempuhnya mencapai 318 KM, sedangkan jalur Sungai Sungkai - Sungai Rumbai diperkirakan hanya sejauh 100,5 Km.
Jalan tersebut, katanya juga akan memperpendek jarak dan waktu dari Kota Sungai Penuh serta Kabupaten Kerinci menuju Jalan Lintas Tengah di Dharmasraya. Serta akan menghubungkan Solok Selatan dan beberapa daerah lainnya dengan jalur exit tol Rengat - Dharmasraya yang direncanakan dibangun di Sungai Rumbai..
Menanggapi itu, Direktur PTPN VI M Iswan Achir menyampaikan dukungannya atas rencana peningkatan jalan tersebut.
"Kita juga bersemangat untuk membantu menuntaskan peningkatan jalan ini dalam waktu sesingkat-singkatnya," ujar Iswan.
Selanjutnya dalam surat pernyataan yang ditandatanganinya, Iswan juga menyatakan dukungan dan ikut memberikan izin untuk peningkatan pembangunan jalan pada ruas jalan yang melewati HGU PTPN VI.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sungai Penuh Alvia Santoni mengatakan bahwa konektivitas antar daerah sangat dibutuhkan untuk kemajuan sebuah daerah.
Dengan adanya rencana ruas tersebut, katanya akan memperlancar arus lalu lintas antar daerah, sehingga bisa mendukung pengembangan potensi-potensi ekonomi yang ada.
"Ini Ide brilian dari Bupati Solok Selatan dan jajarannya. Dan ini akan kami dukung penuh dalam pelaksanaannya. Dan terima kasih juga atas respon dan dukungan dari PTPN VI," terangnya.
Senada dengan itu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Kerajaan yang diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Yefrinaldi mengatakan bahwa Pemkab dan Bupati Dharmasraya juga sangat mendukung rencana konektivitas melalui jalan tembus ini.
"Pada dasarnya kita meningkatkan ruas jalan yang telah ada. Dan ini juga akan berdampak positif terhadap perusahaan yang dilewati. Kita siap berkolaborasi untuk meningkatkan konektivitas antar daerah dengan memanfaatkan rencana jalur exit tol nantinya," katanya.