Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menyerahkan Piala Adiwiyata Mandiri ke SDN 11 Payakumbuh yang sukses didapatkannya dari kementerian Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada akhir 2021 lalu.
Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz di Payakumbuh, Jumat, menyampaikan selamat kepada SDN 11 Payakumbuh atas prestasi yang membanggakan ini. Adiwiyata Mandiri adalah penghargaan tertinggi dari perlombaan adiwiyata sekolah dimana diklasifikasikan sebagai sekolah yang mengelola sendiri lingkungannya dengan baik.
“Kalau sebuah sekolah sudah sehat, bakal menjadi rujukan, insyaallah calon-calon pemimpin lahir dari sini. Tidak ada yang tidak mungkin dengan ikhtiar baik, Allah akan berikan jalan bila kita bersungguh-sungguh dan doa lita bersama,” kata Erwin.
Momentum penyerahan piala ajang bergengsi dari Wakil Wali Kota Erwin Yunaz kepada Kepala Sekolah Syufriati, Ketua Komite Anwar, dan disaksikan oleh orang tua siswa saat pelaksanaan sosialisasi vaksinasi kepada anak-anak usia 6 sampai 11 tahun bersama Puskesmas Tarok di halaman sekolah, Jumat (14/1).
Orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu berharap SDN 11 Payakumbuh bisa terus mempertahankan prestasi ini dan berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi generasi penerus di Kota Payakumbuh.
“Orang tua mendidik anak sehingga berkepribadian baik, kemudian dipoles oleh sekolah menjadi lebih baik lagi. Selamat atas prestasi SDN 11 Payakumbuh yang membanggakan Kota ini, semoga menjadi contoh bagi sekolah lain,” katanya.
Kepala SDN 11 Payakumbuh Syufriati mengatakan piala Adiwiyata Mandiri ini dipersembahkan untuk warga sekolah yang telah berjuang bersama-sama, tanpa itu prestasi ini tentu mustahil diraih oleh sekolah.
“Alhamdulillah untuk penghargaan Adiwiyata Mandiri hanya diraih oleh 77 sekolah se Indonesia. Untuk Sumatera Barat kita peringkat terbaik pertama, dan untuk nasional kita berada di urutan kedua. Selaku kepala sekolah kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bersusah payah meraih prestasi ini,” kata Syufriati.
Syufriati juga menambahkan tak hanya sampai disana saja, prestasi SDN 11 Payakumbuh cukup banyak, contohnya dalam lomba tahfidz pelajar tingkat Kota Payakumbuh sukses memboyong juara 1 dan 2. Disamping itu, Kepala sekolah dan gurunya juga berprestasi, meraih peringkat 3 nasional karya inovatif kepala sekolah.
“Saat ini SDN 11 Payakumbuh memiliki 303 siswa yang terbagi dalam 12 rombongan belajar, kita bersyukur setiap tahun jumlahnya bertambah,” katanya.
Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz di Payakumbuh, Jumat, menyampaikan selamat kepada SDN 11 Payakumbuh atas prestasi yang membanggakan ini. Adiwiyata Mandiri adalah penghargaan tertinggi dari perlombaan adiwiyata sekolah dimana diklasifikasikan sebagai sekolah yang mengelola sendiri lingkungannya dengan baik.
“Kalau sebuah sekolah sudah sehat, bakal menjadi rujukan, insyaallah calon-calon pemimpin lahir dari sini. Tidak ada yang tidak mungkin dengan ikhtiar baik, Allah akan berikan jalan bila kita bersungguh-sungguh dan doa lita bersama,” kata Erwin.
Momentum penyerahan piala ajang bergengsi dari Wakil Wali Kota Erwin Yunaz kepada Kepala Sekolah Syufriati, Ketua Komite Anwar, dan disaksikan oleh orang tua siswa saat pelaksanaan sosialisasi vaksinasi kepada anak-anak usia 6 sampai 11 tahun bersama Puskesmas Tarok di halaman sekolah, Jumat (14/1).
Orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu berharap SDN 11 Payakumbuh bisa terus mempertahankan prestasi ini dan berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi generasi penerus di Kota Payakumbuh.
“Orang tua mendidik anak sehingga berkepribadian baik, kemudian dipoles oleh sekolah menjadi lebih baik lagi. Selamat atas prestasi SDN 11 Payakumbuh yang membanggakan Kota ini, semoga menjadi contoh bagi sekolah lain,” katanya.
Kepala SDN 11 Payakumbuh Syufriati mengatakan piala Adiwiyata Mandiri ini dipersembahkan untuk warga sekolah yang telah berjuang bersama-sama, tanpa itu prestasi ini tentu mustahil diraih oleh sekolah.
“Alhamdulillah untuk penghargaan Adiwiyata Mandiri hanya diraih oleh 77 sekolah se Indonesia. Untuk Sumatera Barat kita peringkat terbaik pertama, dan untuk nasional kita berada di urutan kedua. Selaku kepala sekolah kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bersusah payah meraih prestasi ini,” kata Syufriati.
Syufriati juga menambahkan tak hanya sampai disana saja, prestasi SDN 11 Payakumbuh cukup banyak, contohnya dalam lomba tahfidz pelajar tingkat Kota Payakumbuh sukses memboyong juara 1 dan 2. Disamping itu, Kepala sekolah dan gurunya juga berprestasi, meraih peringkat 3 nasional karya inovatif kepala sekolah.
“Saat ini SDN 11 Payakumbuh memiliki 303 siswa yang terbagi dalam 12 rombongan belajar, kita bersyukur setiap tahun jumlahnya bertambah,” katanya.