Bukittinggi (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bukittinggi menggelar patroli dan uji coba rekayasa lalu lintas menjelang libur Natal dan Tahun Baru karena tingkat kedatangan warga dari luar kota yang mulai naik di akhir tahun.
"Memang tidak ada jalan yang ditutup atau disekat dari dan menuju Kota Bukittinggi dalam perencanaan awal ini, tapi tetap kita melakukan patroli dan menyiapkan rekayasa lalu lintas menyambut libur Nataru," kata Kasatlantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat di Bukittinggi, Selasa.
Ia menyebut, selain daerah tujuan wisata, Bukittinggi diperkirakan tetap ramai dikunjungi di akhir tahun karena dua tahuh terakhir masyarakat dilarang untuk berkunjung ke pusat kota saat tahun baru.
"Kita tahu sudah dua tahun terakhir, masyarakat dibatasi dan dilarang untuk merayakan tahun baru di Kota Bukittinggi karena pandemi, kita perkirakan arus kendaraan akan semakin naik nantinya," ujarnya.
Kasatlantas juga mengatakan, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas seiring dengan jumlah kendaraan yang terus naik sejak awal Desember ini.
Ia menyebut selain mengatur antisipasi kemacetan melalui pengalihan jalur lalu lintas, Polisi di Bukittinggi tetap mendisiplinkan warga sesuai prokes dan penyediaan vaksinasi gratis.
"Dalam hasil patroli sementara, volume kendaraan sudah naik ke Kota Bukittinggi, kita tingkatkan kedisiplinan warga juga dalam prokes, kita akan fasilitasi gerai vaksin di beberapa tempat.
Dalam rencananya, Kasatlantas beserta jajaran bekerjasama dengan Pemkot Bukittinggi dalam menyaring warga dan pengunjung yang belum vaksin.
"Setiap objek wisata melalui Pos Pengamanannya direncanakan didirikan gerai vaksin, jadi warga yang berkunjung dan belum pernah vaksin akan kita fasilitasi," ujarnya.
Kota Bukittinggi saat ini berada dalam capaian angka vaksinasi terbaik kedua di Sumatera Barat, daerah ini selalu menjadi tempat tujuan wisata khususnya libur tahun baru yang biasanya terpusat dilakukan di area Taman Jam Gadang.
"Memang tidak ada jalan yang ditutup atau disekat dari dan menuju Kota Bukittinggi dalam perencanaan awal ini, tapi tetap kita melakukan patroli dan menyiapkan rekayasa lalu lintas menyambut libur Nataru," kata Kasatlantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat di Bukittinggi, Selasa.
Ia menyebut, selain daerah tujuan wisata, Bukittinggi diperkirakan tetap ramai dikunjungi di akhir tahun karena dua tahuh terakhir masyarakat dilarang untuk berkunjung ke pusat kota saat tahun baru.
"Kita tahu sudah dua tahun terakhir, masyarakat dibatasi dan dilarang untuk merayakan tahun baru di Kota Bukittinggi karena pandemi, kita perkirakan arus kendaraan akan semakin naik nantinya," ujarnya.
Kasatlantas juga mengatakan, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas seiring dengan jumlah kendaraan yang terus naik sejak awal Desember ini.
Ia menyebut selain mengatur antisipasi kemacetan melalui pengalihan jalur lalu lintas, Polisi di Bukittinggi tetap mendisiplinkan warga sesuai prokes dan penyediaan vaksinasi gratis.
"Dalam hasil patroli sementara, volume kendaraan sudah naik ke Kota Bukittinggi, kita tingkatkan kedisiplinan warga juga dalam prokes, kita akan fasilitasi gerai vaksin di beberapa tempat.
Dalam rencananya, Kasatlantas beserta jajaran bekerjasama dengan Pemkot Bukittinggi dalam menyaring warga dan pengunjung yang belum vaksin.
"Setiap objek wisata melalui Pos Pengamanannya direncanakan didirikan gerai vaksin, jadi warga yang berkunjung dan belum pernah vaksin akan kita fasilitasi," ujarnya.
Kota Bukittinggi saat ini berada dalam capaian angka vaksinasi terbaik kedua di Sumatera Barat, daerah ini selalu menjadi tempat tujuan wisata khususnya libur tahun baru yang biasanya terpusat dilakukan di area Taman Jam Gadang.