Sawahlunto (ANTARA) - Pemerinta Kota (Pemkot) Sawahlunto, Sumatera Barat, meresmikan penggunaan Perpustakaan Umum M. Yamin di Desa Talawi Mudiak yang telah selesai direnovasi, Selasa (07/12).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sawahlunto, Halomoan di Talawi, Selasa, mengatakan dengan telah direnovasi ini Perpustakaan M. Yamin sekarang lantainya ditambah menjadi dua lantai dan fasilitas penunjang lainnya dilengkapi.
"Pekerjaan renovasi perpustakaan ini menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Dengan bangunan yang sekarang sudah jauh lebih besar dan banyak fasilitas penunjang, perpustakaan ini selain sebagai tempat membaca juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana belajar, pertemuan, kegiatan seni budaya dan lain-lain," jelas dia.
Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta mengatakan dengan telah selesainya direnovasi Perpustakaan Umum M. Yamin ini memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk meningkatkan minat membaca atau literasi.
"Kami mencatat tingkat literasi masyarakat Sawahlunto sekarang itu 50,2 persen, berarti baru setengah dari total masyarakat. Ini perlu ditingkatkan, maka Pemkot melakukan peningkatan ini salah satunya dengan pembangunan fasilitas berupa perpustakaan ini," sebut dia.
Ia berpesan, agar DPK selaku pengelola perpustakaan dapat menciptakan inovasi-inovasi dalam menarik kunjungan masyarakat ke pustaka.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sawahlunto, Halomoan di Talawi, Selasa, mengatakan dengan telah direnovasi ini Perpustakaan M. Yamin sekarang lantainya ditambah menjadi dua lantai dan fasilitas penunjang lainnya dilengkapi.
"Pekerjaan renovasi perpustakaan ini menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Dengan bangunan yang sekarang sudah jauh lebih besar dan banyak fasilitas penunjang, perpustakaan ini selain sebagai tempat membaca juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana belajar, pertemuan, kegiatan seni budaya dan lain-lain," jelas dia.
Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta mengatakan dengan telah selesainya direnovasi Perpustakaan Umum M. Yamin ini memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk meningkatkan minat membaca atau literasi.
"Kami mencatat tingkat literasi masyarakat Sawahlunto sekarang itu 50,2 persen, berarti baru setengah dari total masyarakat. Ini perlu ditingkatkan, maka Pemkot melakukan peningkatan ini salah satunya dengan pembangunan fasilitas berupa perpustakaan ini," sebut dia.
Ia berpesan, agar DPK selaku pengelola perpustakaan dapat menciptakan inovasi-inovasi dalam menarik kunjungan masyarakat ke pustaka.