Bukittinggi (ANTARA) - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar instruksikan pembersihan lokasi kebakaran Pasar Bawah setelah Tim Inafis Polres Bukittinggi dan Polda Sumbar merampungkan proses identifikasi penyebab kebakaran yang menghanguskan 25 petak kios milik pedagang.
Pemkot Bukittinggi menerjunkan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai perwakilan dinas untuk membersihkan Pasar Bawah, Senin.
"Jadi, ada sekitar 150-an gabungan ASN di lingkungan Pemkot Bukittinggi bahu membahu bersama para pedagang Pasar Bawah lakukan gotong royong pembersihan lokasi kebakaran Pasar Bawah," kata Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi, Syanji Faredy di Bukittinggi, Senin.
Ia mengatakan pelaksanaan goro tersebut dilakukan dalam upaya percepatan pemulihan sarana prasarana Pasar Bawah sehingga para pedagang yang terdampak dapat secepatnya kembali beraktifitas.
Lokasi kebakaran yang berada di dalam los dan jalan yang kecil membuat proses pembersihan diperkirakan memakan waktu selama dua hari.
"Diperkirakan pembersihan ini memakan waktu satu atau dua hari, yang dimulai hari ini karena dilakukan secara manual, akses ke lokasi kebakaran yang cukup sulit mengakibatkan alat berat kita tidak bisa masuk," ujar Syanji.
Ia menyebut Pemkot melalui dinas terkait akan melakukan pendataan kepada seluruh pedagang yang menjadi korban untuk direncanakan pemulihan Pasar Bawah.
"Setelah pembersihan lokasi selesai dilaksanakan, selanjutnya akan dilakukan proses penghitungan rencana anggaran biaya (RAB) oleh Dinas PUPR sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan pemulihan sarana prasarana Pasar Bawah yang terbakar," kata Syanji.
Sebelumnya, para pedagang yang terdampak kebakaran juga telah menyepakati tidak diperlukan lokasi penampungan dan akan menunggu proses pemulihan yang dilakukan oleh Pemkot Bukittinggi.
Kebakaran Pasar Bawah terjadi pada Rabu (24/11) dini hari dan menghanguskan 25 petak kios pedagang, kejadian itu merupakan kebakaran yang ketiga kalinya terjadi di pasar rakyat Kota Bukittinggi di 2021 ini.
Pemkot Bukittinggi menerjunkan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai perwakilan dinas untuk membersihkan Pasar Bawah, Senin.
"Jadi, ada sekitar 150-an gabungan ASN di lingkungan Pemkot Bukittinggi bahu membahu bersama para pedagang Pasar Bawah lakukan gotong royong pembersihan lokasi kebakaran Pasar Bawah," kata Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi, Syanji Faredy di Bukittinggi, Senin.
Ia mengatakan pelaksanaan goro tersebut dilakukan dalam upaya percepatan pemulihan sarana prasarana Pasar Bawah sehingga para pedagang yang terdampak dapat secepatnya kembali beraktifitas.
Lokasi kebakaran yang berada di dalam los dan jalan yang kecil membuat proses pembersihan diperkirakan memakan waktu selama dua hari.
"Diperkirakan pembersihan ini memakan waktu satu atau dua hari, yang dimulai hari ini karena dilakukan secara manual, akses ke lokasi kebakaran yang cukup sulit mengakibatkan alat berat kita tidak bisa masuk," ujar Syanji.
Ia menyebut Pemkot melalui dinas terkait akan melakukan pendataan kepada seluruh pedagang yang menjadi korban untuk direncanakan pemulihan Pasar Bawah.
"Setelah pembersihan lokasi selesai dilaksanakan, selanjutnya akan dilakukan proses penghitungan rencana anggaran biaya (RAB) oleh Dinas PUPR sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan pemulihan sarana prasarana Pasar Bawah yang terbakar," kata Syanji.
Sebelumnya, para pedagang yang terdampak kebakaran juga telah menyepakati tidak diperlukan lokasi penampungan dan akan menunggu proses pemulihan yang dilakukan oleh Pemkot Bukittinggi.
Kebakaran Pasar Bawah terjadi pada Rabu (24/11) dini hari dan menghanguskan 25 petak kios pedagang, kejadian itu merupakan kebakaran yang ketiga kalinya terjadi di pasar rakyat Kota Bukittinggi di 2021 ini.