Padang, (ANTARA) - Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Besar Alumni Universitas Bung Hatta Iman Satria menjembatani Kampus Proklamator tersebut untuk menjalin kerja sama dengan Industri-industri besar mulai dari PT Semen Indonesia, PT Pertamina, PT Pelindo Multipurpose Terminal, kemudian Universitas Tarumanagara dan Persatuan Insiyur Indonesiayang bertujuan untuk kemajuan kampus.
Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Besar Alumni Universitas Bung Hatta Iman Satria dalam keterangan tertulis di Padang, Senin mengatakan setelah dilantik dirinya langsung menyusun program-program terutama untuk Universitas Bung Hatta.
Menurut dia salah satunya adalah menjembatani kampus dengan industri besar yang ada di Indonesia dan beberapa Universitas ternama di Indonesia.
Ia mengatakan di PT Pertamina pihaknya disambut oleh Direktur Perencanaan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Budi dan pihaknya menjalin kerjasama antara lain melakukan rektrutmen ke kampus dan mensyaratkan akreditasi jurusan A, bukan mengacu pada akreditasi institusi.
Kemudian akan menyusun program bersama untuk magang dan pelatihan-pelatihan untuk mahasiswa Universitas Bung Hatta, melakukan riset terkait kebutuhan Pertamina terkait atrean BBM saat pengisian kendaraan di SPBU dan pesawat di Storage Tank.
Setelah itu menawarkan pengunaan fasilitas kampus untuk kegiataan pelatihan-pelatihan upgrade karyawan Pertamina dan dana CSR yang dialokasikan dalam bentuk bantuan beasiswa, serta mendukung program vaksinasi oleh alumni dan kampus dengan memberi voucher BBM gratis dari Pertamina.
Setelah itu pihaknya menjalin kerja sama dengan PT Semen Indonesia yang disambut Direktur Operasional Semen Indonesia Benny Wendry yang siaap mendukung program MBKM Universitas Bung Hatta.
"Saya secara langsung meminta agar memberikan kesempatan dan mempromosikan Alumni UBH yang berkarir di Semen Indonesia sesuai dengan kompetensi dan prestasi Alumni UBH," kata dia.
Ia mengatakan kerja sama MBKM, dengan pihak Universitas Tarumanagara bersama Rektor Untar, Prof Agustinus Purna Irawan menawarkan bagi Alumni UBH yang berada di Jabodetabek untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 dengan program Rekognisi,
"Pengakuan pengalaman kerja dan pelatihan-pelatihan yang pernah diambil selama bekerja sebagai penganti SKS, jadi tidak penuh ambil kuliah. Kemudian kerja sama pertukaran mahasiswa,"katanya.
Setelah itu Universitas Bung Hatta juga menjalin kerja sama dengan Persatuan Insiyur Indonesia melalui Ketua Umum PII Heru Dewanto serta Pimpinan Universitas Bung Hatta yg diwakilkan Dr Hidayat.
"Kita membicarakan kelanjutan MoU yg sudah habis masa berlakunya, MoU dengan PII diperlukan untuk mendukung Akreditasi Internasional IABEE dan dilanjutkan bincang program kerja sama Alumni untuk upgrading lulusan UBH.Kita berharap dengan kerja sama ini UBH jaya kembali, dengan cara inilah kita para Alumni bisa membalas jasa UBH yang telah memberi kita ilmu,"kata dia.