Padang (ANTARA) - Dalam rangka memperingati HUT ke-53 Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar kunjungan bakti sosial (Baksos) ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak  (LPKA) Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota. 


Ketua Umum BKOW Sumatera Barat,  Fitria Amalia Audy melalui siaran pers yang diterima Antara di Padang, Senin, menyampaikan mengusung tema Melalui Bakti Sosial ke LPKA Kita Tingkatkan Perhatian dan Kepedulian Anak Dalam Mendengar Suara Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum.


Dalam kunjungan tersebut pihaknya mengadakan kegiatan bermain dan berdiskusi bersama anak-anak didik lembaga pemasyarakatan di LPKA Tanjung Pati.


"Alhamdulillah kami merasa bahagia dan kagum dengan anak-anak yang sedang menjalani pembinaan di LPKA ini, mereka tetap semangat menjalani aktivitas produktif seperti kegiatan olahraga, seni dan bela diri," kata dia.


Ia  menilai kegiatan tersebut harus kita dukung bersama untuk memotivasi anak-anak didik lembaga pemasyarakatan supaya menjadi anak yang lebih baik dan setelah menjadi alumni di LPKA Tanjung Pati dapat menjadi anak yang membanggakan dengan prestasi.


Fitria berpesan kepada anak-anak didik lembaga pemasyarakatan untuk selalu taat beribadah dan rajin beajar dan  menjadikan permasalahan hukum yang sedang dihadapi sebagai introspeksi diri dan semangat hidup untuk menjadi anak-anak yang membanggakan dikemudian hari.


Pada kesemmpatan itu BKOW Sumatera Barat membawa paket kebutuhan harian untuk anak-anak didik lembaga pemasyarakatan yang berasal dari Ketum BKOW Sumbar, PT Semen Padang, Dinas P3AP2KB Sumbar dan Wagub Audy Joinaldy. 


Pada kesempatan itu ia juga  bermain bersama ular tangga raksasa dengan anak-anak didik lembaga pemasyarakatan 


Sementara Forkomwil Partisipasi  Masyarakat untuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  Hallen yang juga  Sekretaris Umum BKOW Sumatera Barat  mendukung kegiatan positif ini dilaksanakan untuk memberikan dan meningkatkan rasa kepedulian kita kepada anak.


Salah satunya adalah anak berhadapan dengan hukum yang ada di LPKA Tanjung Pati. Semoga semakin banyak organisasi wanita di daerah yang menjadikan momentum hari jadinya dengan melakukan kegiatan berhubungan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, kata dia.


Manajer Program Yayasan Ruang Anak Dunia Wanda Leksmana  yang merupajan fasilitator dalam kegiatan tersebut mengapresiasi tinggi  sensitivitas BKOW Sumbar terhadap  perlindungan anak.


"Ini merupakan  inovasi bagi organisasi perempuan yang dapat dijadikan legacy dengan mendengarkan suara anak dan bermain bersama anak," kata dia


Salah satu hak anak yang harus menjadi perhatian  adalah hak mendapatkan perlindungan hukum sesuai dengan UU/11/2012 Tentang Sistem Peradilan Anak. 


Banyak tantangan stigmatisasi terutama dari masyarakat kepada anak yang berhadapan dengan hukum, sehingga membuat anak menjadi korban ganda dalam situasi tersebut. 


Dengan momentum ini dapat meningkatkan rasa empati kepada anak-anak yang berhadapan dengan hukum karena mereka sesungguhnya masih usia anak yang tetap mempunyai hak anak yang diatur dalam UU/35/2014 tentang Perubahan Atas UU/23/2002 Tentang Perlindungan Anak. 


Metode kegiatan mendengar suara anak dan bermain bersama mereka, membuat anak merasa bahagia karena ada kepedulian banyak pihak kepada anak-anak didik lembaga pemasyarakatan. 


Semoga suara anak yang disampikan tersebut dapat diwujudkan untuk kebutuhan anak di LPKA Tanjung Pati, kata dia.



 

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024